Syok! Tiba-tiba Berdatangan Meja, Kursi dan Furnitur Tanpa Dipesan, Berawal Bocah Tak Sengaja Pencet-pencet HP

23 Januari 2022, 21:38 WIB
Ayaansh, seorang balita usia 22 bulan asal New Jersey telah membelanjakan kartu kredit orangtuanya sebesar Rp24,3 juta. /Kumar family /via nypost

INDOTRENDS.ID - Berita viral mengejutkan datang dari kisah suami istri yang syok tiba-tiba rumahnya kedatangan meja, kursi dan sederet furnitur, padahal merasa tak memesan.

Tahu-tahu barang-barang tersebut silih berganti berdatangan ke rumah, diantar oleh kurir yang bertugas sebagai delivery order

Suami istri berontak, karena merasa tak pernah membeli atau memesan. 

Setelah dicek, betapa syok ketika memeriksa ponsel yang dimainkan anak, tak sengaja kepencet tombol-tombol belanja aneka barang furniture secara online!

 Adalah Ayaansh, seorang balita usia 22 bulan asal New Jersey telah membelanjakan kartu kredit orangtuanya sebesar Rp24,3 juta.

Uang sebesar itu digunakan Ayaansh -- balita yang belum mengerti apa-apa -- untuk membeli meja dan kursi dalam beberapa paket.

Ayaansh tanpa sengaja memainkan handphone ibunya, Madhu Kumar dan mengklik beberapa pembelian online di toko Walmart.

Petaka baru diketahui ketika ada kurir yang mengirimkan paket pembelian online ke keluarga Pramod Kumar.

Tiba-tiba keluarga itu dikejutkan oleh aliran paket tak terduga dari Walmart, lapor News12.

Satu paket furnitur datang ke rumah mereka. Disusul paket kedua, ketiga dan berikutnya.

Setelah dicek, pembelian itu dilakukan secara online lewat handphone Madhu Kumar, yang menjadi mainan Ayaansh.

Layar handphone Madhu Kumar, penuh dengan gerobak belanjaan online. Dan semua paket sudah terbayar total Rp24,3 juta.

“Dia hanya pergi ke troli dan apa pun yang ada di sana, boom, dia hanya mengklik dan semua pembayaran selesai,” kata Pramod Kumar, ayah Ayaansh yang dikutip IndoTrends.Id dari Zona Priangan dari artikel Gegara Mainan Handphone, Balita Usia 22 Bulan Bikin Hancur Keluarga, Belanja Online dalam Beberapa Paket, yang melansir dari nypost.

“Orang pertama datang dengan kotak itu dan dia meletakkannya di sebelah pintu. Orang kedua datang, lalu langkah pertama, lalu langkah kedua, lalu ketiga, itu antrian paket,” kata Madhu Kumar.

Keluarga memperkirakan sekitar 75 persen dari pembelian telah dibayar dengan kartu kredit.

Walmart telah berjanji untuk mengembalikan uang keluarga untuk apa pun yang mereka kembalikan.

Keluarga Kumar berencana menambahkan kode sandi ke ponsel mereka dan menghapus informasi kartu kredit mereka.

“Dia suka ponsel karena semua orang ada di virtual. Saya pikir dia membutuhkan telepon,” kata ibu itu.

*** (Parama Ghaly/Zona Priangan)

Editor: Dian Toro

Sumber: Zona Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler