INDOTRENDS.ID - Siapa sebenarnya Joko Suranto, sosok viral disebut Crazy Rich Grobogan, yang rela keluarkan uang Rp2,8 miliar untuk bangun jalan desanya yang rusak dan perlu perbaikan tanpa menunggu bantuan dana pemerintah?
Disebut 'Crazy Rich Grobogan' tentu Joko Suranto bukan orang sembarangan. Joko Suranto memang orang Grobogan yang cukup lama tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Ia akrab dengan dunia properti karena di Bandung, Joko Suranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia atau DPD REI Jawa Barat. Joko Suranto juga memiliki bisnis properti.
Dan sebelum meraup sukses, Joko Suranto ternyata pernah hidup kekurangan. Ia pernah jualan koran keliling, jadi pegawai bank hingga akhirnya pelan-pelan menjelma jadi pengusaha.
Padahal latar belakang pendidikannya adalah sarjana hukum di Universitas Sebelas Maret.
Latar belakang rela merogoh uang buat perbaikan jalan di daerahnya, ternyata dilatari oleh perasaan kesal karena banyak jalan rusak parah.
Saudara kandung Joko, Suharmanik, yang menuturkan hal tersebut.
"Adik saya sudah habis kesabaran, karena setiap momen pulang ke kampung selalu kesulitan saat melintas. Dudah beberapa kali dik Joko mengeluarkan uang seratusan juta untuk menguruk jalan, namun tetap saja rusak," ujar Suharnanik kepada sebuah media online.
Ingin perbaikan jalan segera terwujud, sang adik memilih mengeluarkan uang pribadi untuk memperbaiki jalan rusak tersebut sekalian sebagai bentuk ibadah amal jariah.
Salah satu ruas jalan yang diperbaiki adalah jalan penghubung wilayah Grobogan dengan Kabupaten Boyolali, Jateng, yang sekian lama rusak.
Ruas jalan yang banyak kubangan air hujan di musim hujan, tak nyaman dilintasi.
Jalan rusak 20 tahun
Nama Joko Suranto tiba-tiba mencuri perhatian setelah memperbaiki sebuah jalan yang telah rusak selama 20 tahun dengan uang pribadi.
Kabarnya, dana perbaikan jalan itu dirogoh Joko Suranto dari saku pribadi. Jumlahnya tak main-main, tembus Rp 2,8 miliar.
Lalu, siapakah sebetulnya Joko Suranto yang memperbaiki jalan yang membentang 1,8 kilometer di Desa Etis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobokan tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut seklumit kisah Joko Suranto yang kini menuai sorotan:
Joko Suranto adalah putra daerah Kabupaten Grobogan yang ternyata kini tengah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jawa Barat.
Sejak bertahun-tahun lalu, ia merantau ke Jakarta dan sukses sebagai pengusaha properti. Namun, kesuksesannya itu disebut bukan hasil sulap.
Bahkan Joko merantau ke Jakarta hanya bermodalkan ratusan ribu dan tiga set pakaian. Selebihnya, adalah keberanian dan tekad.
Joko pernah kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret pada tahun 1980-an lalu. Demi menutup ongkos kuliah, saat itu Joko jadi penjual koran.
Usahanya berbuah manis, lewat keringat sebagai penjaja koran, ia pun berhasil lulus jadi sarjana hukum.
Selepas lulus, Joko Suranto sempat meniti karier sebagai pegawai bank. Gajinya lumayan dan salah satu capaian yang dibanggakan adalah memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci untuk naik haji.
Tapi tak mau tenggelam di zona nyaman, Joko Suranto membulatkan tekad, lalu berani banting stir ke dunia bisnis.
Bukan tak berisiko, Joko sempat mengutang ke bank buat modal. Ia juga tak langsung terjun ke bisnis besar, tapi memulai dari bisnis kecil-kecilan saja.
Terus konsisten, hingga akhirnya sampai pada bisnis properti atau perumahan. Kini ia disebut punya memiliki sebuah perumahan elite di Jakarta.
Meski bisnis terus berkembang dan maju, antusias untuk berbagi katanya tak pernah padam. Hal itu bahkan turut dilakukan di perusahaannya yang kini memiliki hastag #jangantakutberbagi.
Setelah menjalani lika-liku hidup, semagat berbagi itu dianggap penting. Hingga akhirnya ia pun membangun jalan di Grobogan.
*** (Pikiran-Rakyat.com/ Elfrida Chania)
Sebagian isi artikel mengutip Pikiran-Rakyat.com di artikel: Lika-Liku Kisah Joko Suranto, Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Pakai Uang Pribadi hingga Rp2,8 Miliar