Network
INDOTRENDS.ID - Kabar gembira buat pelanggan, PLN mendiskon hingga 100 persen pembayaran listrik bulanan karena situasi pandemi Covid-19, ini ketentuannya.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Hingga Maret 2021, PLN akan memberikan diskon hingga 100 persen untuk tarif listrik.
Kabar diskon listrik dari PLN ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Kementerian Kominfo @kemkoinfo pada Senin, 15 Februari 2021.
“PLN memberikan stimulus listrik untuk pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA,” isi pengumuman tersebut.
Lebih lanjut, upaya tersebut dilakukan PLN untuk membantu meringankan beban kelompok masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Stimulus yang diberikan oleh pihak PLN kepada masyarakat, berupa diskon 50 persen hingga 100 persen tarif tenaga listrik selama periode Januari-Maret 2021.
Diskon listrik 100 persen, diberikan PLN kepada pelanggan pasca bayar dengan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA, serta industri kecil daya 450 VA.
Untuk pelanggan prabayar, setiap bulannya akan diberikan token diskon 100 persen yang besarannya sama seperti sebelumnya.
Lebih lanjut, diskon listrik 50 persen diberikan pihak PLN kepada golongan pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi pasca bayar.
Teruntuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen langsung diterima saat membeli token (harga belum termasuk PPJ).
Ketentuan tersebut berlaku dengan catatan bahwa pemakaian listrik maksimal setara dengan 720 jam nyala.
Sementara untuk pemakaian di atas 720 jam nyala, akan dikenakan tarif normal subsidi.
Untuk info lebih lanjut, dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile, mengunjungi laman resmi https:/stimulus.pln.co.id, serta menghubungi layanan WhatsApp di nomor 08122-123-123.
PLN memberikan stimulus listrik utk pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) & 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis & industri daya 450 VA. Stimulus listrik ini membantu meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu & rentan dlm menghadapi pandemi COVID-19 pic.twitter.com/2BJOzbts3L— Kementerian Kominfo (@kemkominfo) February 15, 2021
