INDOTRENDS.ID - Produk makanan olahan berbahan singkong dengan brand 'Oyek-e Siti' merupakan UMKM lokal yang berasal dari Desa Kalibening, Dukuh Domas RT 005 RW 002, Kecamatan Karangayam, Kabupaten Kebumen bisa menjadi solusi ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19.
Makanan pengganti beras ini telah mampu menembus pasar Asia. Kendati proses produksi masih dilakukan dengan alat sederhana, namun tak membuat sang pemilik, M. Rosyidin dan sang istri Siti tak patah semangat untuk memenuhi permintaan konsumen yang kian tinggi.
Penjualan di tengah pandemi pun terus dioptimalkan memanfaatkan pemasaran melalui platform media sosial.
"Alhamdulilah omzet sudah cukup lumayan, dari sistem pemasaran yang biasa kita gunakan melalui media sosial seperti Website, Instagram, Facebook hingga Twitter, kini kita bekerjasama dengan PT. Trubus Mitra Swadaya, ke depan produk kita akan tersedia di seluruh toko trubus di seluruh Indonesia,’’ terang pria yang akrab di sapa Rosy itu.
Harga yang dibanderol untuk makanan pengganti beras ini pun terbilang cukup terjangkau, Oyek'e Siti dengan kemasan reguler per 500 gram seharga Rp 20 ribu sedangkan kemasan premium per 500 gram dibanderol Rp 35 ribu.
Dalam kemasan juga terdapat petunjuk cara memasak yang mudah dipahami konsumen, mulai dari cara memasukkan bahan kedalam wadah/baskom, hingga nasi singkong siap disajikan.
Dilansir IndoTrends.ID dari akun Instagram @oyeke_siti, brand pengganti makanan beras itu pun mengunggah sebuah testimoni dari konsumennya.