INDOTRENDS.ID - Terjawab! Mengapa pemerintah tak mencetak uang sebanyak-banyaknya saja dalam situasi sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang?
Bukankah dengan Bank Indonesia mencetak duit sebanyak-banyaknya, semua persoalan ekonomi bangsa bisa teratasi?
Ternyata tidak semudah itu logikanya. Ini alasan sesungguhnya mengapa langkah mencetak uang berlimpah tidak dilakukan.
Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat Indonesia bahwa negara memiliki utang internasional yang tidak sedikit jumlahnya.
Selain itu, masih banyak juga masyarakat Indonesia berada di garis kemiskinan.
Menurut Bank Dunia pada tahun 2015, sekitar 100 juta jiwa penduduk Indonesia hanya memiliki penghasilan Rp330 ribu per bulan.
Lantas mungkin pernah terbesit dalam benak, kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya?
Jika memiliki uang banyak, negara bisa saja melunasi hutang dan menyejahterakan rakyat.