Tapi nggak ada yang pamer duit di pesawat kayak gitu," tutur pengacara berdarah Batak itu.
Karena itu, ia minta berhati-hati kepada masyarakat pada tawaran berinvestasi dengan hasil gede secara cepat.
Belakangan terbukti, tidak semua barang-barang mewah yang dipamerkan Indra Kenz, bukan milik pribadi.
Melainkan barang-barang mewah pinjaman, untuk mencitrakan dirinya sukses, kaya, sehingga bisa meyakinkan calon-calon investor yang bakal mereka gaet.
“Masyarakat kita itu tidak dewasa. Kalau bunga deposito taruhlah 3 persen atau 5 persen,
kalau ada yang menawarkan 20 persen, nggak masuk di akal,” tegasnya.
“Karena bunga deposit itu merupakan alat ukur berapa harga uang di pasar,” imbuhnya.
***