INDOTRENDS.ID - Ternyata, ada sederet manfaat tak terduga mengikutkan anak-anak pada berbagai lomba 17 Agustus dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.
Secara ilmiah, mengikutkan anak-anak pada lomba 17 Agustus menyehatkan, tidak hanya badan, juga pada kesehatan kejiwaan atau psikologis. Mengapa?
Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari KlikDokter.com :
Membantu stimulasi kecerdasan dan motorik anak
Sederet lomba 17 Agustus, seperti membawa kelereng dengan sendok atau memasukkan pensil ke dalam botol, dapat membantu anak menstimulasi kecerdasan serta koordinasi motorik mata, tangan, dan kaki.
Semakin sering distimulasi, anak Anda akan makin cepat memiliki kecerdasan yang optimal.
Anak Belajar Mengambil keputusan
Melibatkan anak pada berbagai lomba 17 Agustus akan membantu menstimulasi perkembangan otaknya, termasuk fungsi pengambilan keputusan.
Kemampuan anak dalam pengambilan keputusan akan mudah berkembang.
Anak mulai terlatih dalam merencanakan suatu hal. Ini juga akan melatihnya menyusun skala prioritas, memecahkan masalah, bernegosiasi, dan melakukan berbagai hal secara bersamaan.
Dengan cara mengikuti lomba, anak Anda akan berlatih menentukan strategi untuk menang. Anak juga akan belajar menerima konsekuensi dari keputusannya jika tidak berhasil.
Terlatih menerima tantangan dan menghadapi risiko
Terkait dengan kemampuan pengambilan keputusan, dengan mengikuti lomba 17 Agustus maka anak juga akan berlatih untuk menerima tantangan. Misalnya, orang tua mengajak anak untuk memberanikan diri ikut serta dalam lomba menangkap belut sekaligus menghadapi risiko kekalahan.
Lewat keterlibatan pada Lomba 17 Agustus juga dapat menjadi waktu yang tepat bagi orang tua mengajari anak menjadi pribadi yang sportif dan berlapang dada.
Belajar Sosialisasi
Anak-anak Anda perlu belajar untuk bekerja sama dalam sebuah tim. Nah, mengikuti lomba 17 Agustus bisa menjadi satu di antara wadahnya.
Sederet lomba yang menuntut kerja sama seperti tarik tambang atau estafet akan melatih anak bekerja sama dengan teman lain seusianya.
Hal ini juga membantunya belajar bagaimana cara berkomunikasi, bergaul, dan menghargai pendapat orang lain yang tentu berbeda-beda dari apa yang dia pikirkan.
***