Diderita Ashanty, Penyakit Autoimun itu Artinya Apa dan Apakah Berbahaya? Begini Tanda dan Cara Pencegahannya

30 Agustus 2022, 10:43 WIB
Diderita Ashanty istri Anang Hermansyah, penyakit autoimun itu artinya apa dan apakah termasuk penyakit berbahaya? /voltamax/Pixabay

INDOTRENDS.ID - Diderita Ashanty istri Anang Hermansyah, penyakit autoimun itu artinya apa dan apakah termasuk penyakit berbahaya?

Simak tanda-tanda dan gejala penyakit autoimun dan cara-cara pencegahannya.

Penyakit autoimun memang semakin ramai jadi sorotan, terlebih setelah penyanyi Ashanty, istri musisi Anang Hermansyah terkena penyakit ini.

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem imun atau kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal.

Sistem imun jelas amat penting untuk melawan bakteri, infeksi virus, dan benda asing lainnya yang hendak menyerang tubuh.

Bisa dibayangkan bila imun Anda tidak dapat menjalankan fungsinya dengan normal. Tubuh Anda pastinya akan rentan terkena serangan berbagai penyakit.

Begitu berbahayanya, penyakit autoimun termasuk dalam penyakit kronis yang secara bertahap dapat mengganggu kesehatan Anda. 

Sedikitnya ada 80 jenis penyakit yang digolongkan pada kondisi autoimun.

Sebab sejumlah gejalanya mirip dengan autoimun, yakni seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot.

Ashanty, pernah kena penyakit autoimun Instagram.com/@ashanty_ash

Sebenarnya penyebab autoimun masih belum diketahui secara pasti.

Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena penyakit autoimun, antara lain:

  • Keluarga memiliki riwayat penyakit autoimun.

  • Kebiasan merokok.

  • Terpapar bahan kimia berbahaya dan sinar UVA dan UVB matahari.

  • Berjenis kelamin perempuan.

  • Pengguna obat-obatan yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh seperti antibiotik dan obat yang dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (simvastatin).

  • Terkena  infeksi virus atau bakteri seperti infeksi virus Epstein Barr.

  • Berat badan berlebih atau obesitas.

  • Perubahan hormon.

Penyakit autoimun sendiri terbagi dalam dua kelompok, yaitu:

  • Penyakit autoimun sistemik; menyerang seluruh organ tubuh, misalnya rheumatoid arthritis dan lupus.

  • Penyakit autoimun organ spesifik; menyerang satu organ tubuh tertentu, contohnya vitiligo yang hanya menyerang area kulit.

Mengutip anlene.co, meski dapat dialami oleh siapa saja, sebanyak 80% pengidap gangguan sistem kekebalan tubuh adalah kaum wanita.

Sebagai tindakan pencegahan dari penyakit autoimun, pastikan Anda terhindar dari risiko di atas.

Penyakit ini pun akan cepat tertangani bila segera terdiagnosa dan ditangani untuk menghindari berbagai komplikasi.

*** 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler