Banjir Jakarta, Depok, Bogor, Jabodetabek, Waspada Malaria, Demam Berdarah, Hepatitis A, Kolera, Lakukan Ini

- 22 Februari 2021, 12:14 WIB
Para peneliti di Universitas Gajah Mada dan Universitas Monash telah menemukan penurunan sebesar 77 persen kasus demam berdarah di Yogyakarta setelah disebarkan nyamuk-nyamuk yang ditulari bakteri Wolbachia.*/ News Medical/The Jakarta Post
Para peneliti di Universitas Gajah Mada dan Universitas Monash telah menemukan penurunan sebesar 77 persen kasus demam berdarah di Yogyakarta setelah disebarkan nyamuk-nyamuk yang ditulari bakteri Wolbachia.*/ News Medical/The Jakarta Post /

Misalnya, saat banjir dan gempa bumi susulan di wilayah Atlantik Kosta Rika tahun 2001, dan banjir di Republik Dominika pada 2004, mengakibatkan wabah malaria.

Risiko malaria bisa ditanggulangi dengan menggunakan kelambu dan pengusir serangga.

Selain itu juga bisa dari pengendalian nyamuk seperti penyemprotan insektisida serta membersihkan genangan air.

2. Demam Berdarah

Demam Berdarah merupakan infeksi virus yang berasal dari nyamuk dan disebabkan oleh virus dengue.

Virus ini menimbulkan penyakit semacam flu, terkadang hingga mengakibatkan komplikasi dengan risiko kematian yang disebut dengue parah.

Pada umumnya, virus ini menular dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penularan virus dengue menyebabkan viremia, yang membuktikan tingginya level virus pada aliran darah.

Demam berdarah umumnya memiliki gejala seperti demam, mual, muntah, ruam dan nyeri, juga nyeri pada bagian mata, otot, persendian atau tulang.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x