Namun, jika terjadi kerusakan yang sangat parah, organ tersebut pun terpaksa berhenti beregenerasi.
Jaringan parut secara otomatis akan terbentuk dan mulai mengganggu fungsi hati jika terus terjadi kerusakan atau kelainan pada hati.
Kondisi akan semakin parah jika tak segera ditangani sejak dini, sirosis bisa menyebabkan gagal hati dan hati tidak akan berfungsi dengan baik.
Sirosis sendiri akan sulit dideteksi sejak dini karena tak menimbulkan gejala.
Tapi ketika kondisi kerusakan hati semakin parah, maka akan muncul gejala seperti lemas, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.
Saat ada tanda-tanda seperti kulit dan mata menguning, muntah darah, dan perut membesar segeralah untuk periksa ke dokter.
Sirosis terjadi akibat kerusakan hati jangka panjang, yang dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti, infeksi virus hepatitis B dan C, kecanduan alkohol, dan obesitas.
Hati mulai tidak bisa lagi menyaring zat yang tidak dibutuhkan oleh darah, menghasilkan protein baru, membuang racun, hingga membantu penyerapan lemak dan vitamin larut lemak.
Pengobatan sirosis bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meredakan gejala yang timbul.