TERJAWAB! Oseltamivir dan Favipiravir Sebenarnya Tak Penting Buat Pasien Covid, Kadung Langka dan Mahal

- 26 Juli 2021, 07:14 WIB
Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi Covid-19 sangat langka dan harganya melambung tinggi, Presiden Jokowi menanyakan ketersediannya.
Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi Covid-19 sangat langka dan harganya melambung tinggi, Presiden Jokowi menanyakan ketersediannya. /Pixabay.com/pixabay/invincible_bulldog

Kecuali kalau (gejala) Covid-nya sedang-berat, mungkin baru ada tempatnya itu obat,” jelas dr. Andi menjelaskan.

Seperti dikutip IndoTrends.ID dari PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul Soal Langkanya Oseltamivir dan Favipiravir untuk Terapi Covid-19, Dokter: 95 Persen Pasien Tidak Perlu Itu, diketahui dalam video yang beredar baru-baru ini terlihat Presiden Jokowi mendatangi apotek secara langsung tanpa penjagaan yang ketat.

Favipiravir, obat yang bisa digunakan untuk terapi Covid-19 hasil produksi dari PT Kimia Farma, Tbk yang saat ini sangat langka didapatkan dan kalaupun ada harganya pasti melambung tinggi.
Favipiravir, obat yang bisa digunakan untuk terapi Covid-19 hasil produksi dari PT Kimia Farma, Tbk yang saat ini sangat langka didapatkan dan kalaupun ada harganya pasti melambung tinggi. ANTARA

Selanjutnya Presiden Jokowi pun menanyakan ketersediaan obat terapi Covid-19 berjenis Oseltamivir dan Favipiravir.

Namun ternyata petugas apotik mengungkapkan jika jenis obat-obatan tersebut sudah lama kosong.

Setelah video tersebut tersebar, kelangkaan obat-obatan itu pun menjadi sorotan publik termasuk oleh dr. Andi Khomeini Takdir.*** (Hafed Asad/PR Tasikmalaya)

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x