INDOTRENDS.ID - Penyakit maag dan asam lambung berkepanjangan memang sering membuat kita frustasi.
Makan sedikit salah,makan banyak juga masalah. Makan sedikit pedas atau sedikit asam maag kambuh. Demikian pula bila tak sengaja kita makan yang bersantan dan lainnya.
Bahkan saat banyak disarankan untuk minum vitamin C dosis tinggi dimusim pandemi ini, juga akan menjadi masalah tersendiri bagi penderita penyakit asam lambung. Ini dikarenakan vitamin C bersifat asam yang tentu akan berpengaruh pada kondisi asam lambung kita.
Asam lambung yang naik harus segera di atasi, apabila telat dalam penanganan, akan membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti sesak nafas, kembung, mual, mulut terasa asam, dan rasa nyeri di ulu hati.
Tentu hal tersebut sangat menganggu aktivitas dan rutinitas pekerjaan apabila tidak segera ditangani dengan tuntas.
Memang benar, mengkonsumsi obat-obatan yang tersedia saat ini seperti antasida, anti flatulen (kembung) dan lainya mampu mengatasi gejala yang ada.
Namun,karena obat-obat tersebut bersifat kimiawi, biasanya memiliki efek samping yang akan berdampak buruk bagi kesehatan yang lainnya, seperti apakah tidak berdampak buruk pada ginjal, pembentukan batu empedu dan lain sebagainya.