WASPADA! Puncak Omicron Diprediksi Belum Berakhir Hingga Bulan Februari - Maret 2022

- 14 Februari 2022, 20:36 WIB
WASPADA! Puncak Omicron Diprediksi Belum Berakhir Hingga Akhir Februari dan Pertengahan Maret 2022
WASPADA! Puncak Omicron Diprediksi Belum Berakhir Hingga Akhir Februari dan Pertengahan Maret 2022 /Pixabay/

 

INDOTRENDS.ID - Meski dianggap tidak seganas varian Alpha dan Delta, namun pemerintah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada serta jangan abai, karena puncak prediksi akan terjadi di akhir Februari sampai pertengahan Maret 2022.

Tingginya kasus aktif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir patut diwaspadai. Kemunculan virus corona jenis baru Omicron yang memiliki daya tular lebih cepat dari varian-varian sebelumnya membuktikan bahwa pandemi belum akan segera berakhir.

Meski tidak seganas varian delta, tetap saja varian jenis baru ini dapat memberikan risiko pada mereka yang rentan, manula, lansia, anak-anak, pasien dengan komorbid dan mereka yang tidak mendapatkan vaksin karena alasan kesehatan.

Dilansir IndoTrends.id dari laman ugm.ac.id, Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap varian Omicron ini karena transmisinya sangat cepat.

Kecepatan penularan ini dibuktikan varian Omicron akan mereplace (mengganti) varian Delta hampir di semua negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: FOTO DAN KONDISI TERBARU Dorce Gamalama Dilarikan ke Rumah Sakit, Pecah Tangis 'Aku Liat Dia, Ya Allah!'

“Tetap waspada tetapi jangan berlebihan. Ini harus menjadi perhatian karena ada kemungkinan ia akan mereinfeksi terhadap mereka yang sudah vaksin full dosis, apalagi mereka yang rentan, lansia, manula, anak-anak dan mereka yang tidak vaksin," katanya.

Menurut dr. Gunadi, kecepatan penularan varian Omicron 5 kali lebih menular dibanding varian Delta. Padahal, banyak pihak tahu bila varian Delta memiliki penularan lebih cepat dibanding varian Alpha dan varian-varian sebelumnya.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x