Selain Covid-19 dan Hepatitis Akut Muncul Virus Hendra, Apa Itu Virus Hendra? Inilah Tanda dan Pencegahannya

- 15 Mei 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi virus. Muncul Virus baru bernama Virus Hendra yang menjadi momok baru selain Covid-19 daj Hepatitis Akut
Ilustrasi virus. Muncul Virus baru bernama Virus Hendra yang menjadi momok baru selain Covid-19 daj Hepatitis Akut /Pixabay/PublicDomainPictures/

 

INDOTRENDS.ID - Apa itu Virus Hendra? Momok Covid-19 dan Hepatitis akut masih menghantui, Virus Hendra kini jadi 'hantu baru' kehadiran penyakit jenis baru. 

Peneliti Griffith University Australia menyebut varian virus Hendra baru bisa menular ke kuda dan manusia. Aslinya ini bukan penyakit baru karena sempat muncul pada tahun 1994 dan 2016 dan kini muncul lagi, zoonosis penyakit yang dapat ditularkan ke manusia dari hewan. 

Menurut jurnal Emerging Infectious Disease, varian baru virus Hendra terdeteksi lewat kencing atau urin kelelawar berkepala hitam dan abu-abu di Australia bagian utara-tengah New South Wales hingga Queensland Tenggara.

"Hasil riset kami dengan meneliti spesies kelelawar tertentu, mengungkapkan bagaimana varian virus ini menular ke kuda dan manusia," penjelasan kepala penelitian dr Alison Peel dari Pusat Kesehatan dan Keamanan Pangan, dikutip situs resmi Griffith University, Jumat 13 Mei 2022.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Tanda Kanker Usus, Penyakit yang Sebabkan Ibunda Kiki Farrel Meninggal Dunia

"Perkembangan kelelawar berkepala abu-abu di wilayah New South Wales, Victoria dan Australia Selatan, pada umumnya tidak dianggap berisiko tinggi untuk menularkan virus Hendra. Namun bukti terbaru menunjukkan ada risiko penularan virus Hendra pada kuda dan pengasuhnya (manusia)."

Asal tahu saja, Virus Hendra adalah patogen yang bersirkulasi secara alami dalam tubuh kelelawar. Menurut riset, proses infeksi virus Hendra asli dari kelelawar ke kuda perbandingannya hingga 65 kali dan empat dari tujuh orang yang terinfeksi menemui kematian.

"Varian HeV-g2 terdeteksi berkembang biak secara pesat di semua musim, namun dominan pada bulan-bulan yang lebih dingin antara akhir Mei hingga akhir Agustus," penjelasan dr Peel.

Ilustrasi virus Hendra. Perlu diwaspadai karena varian virus Hendra dengan urutan genetic selain HeV-g2 tidak bisa terdeteksi.
Ilustrasi virus Hendra. Perlu diwaspadai karena varian virus Hendra dengan urutan genetic selain HeV-g2 tidak bisa terdeteksi. Belova59/Pixabay

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x