Penyakit jenis ESS primer terjadi ketika cacat anatomi kecil di atas kelenjar pituitari, memungkinkan cairan tulang belakang mengisi sebagian atau seluruh sella tursika.
Sementara kalau ESS sekunder adalah hasil dari kemunduran kelenjar pituitari di dalam rongga setelah cedera, pembedahan, atau terapi radiasi.
Apa tanda atau gejala Empty Sella Syndrome?
Mayoritas pasien ESS tidak merasakan tanda-tanda atau gejala tertentu.
Kehadiran ESS itu muncul, dapat berupa:
Sakit kepala
Tekanan darah tinggi
Kelelahan
Impotensi (pada pria)
Gairah seks rendah
Tidak ada periode menstruasi atau tidak teratur (pada wanita)
Infertilitas
***