TERNYATA! Ini Waktu Terbaik Berjemur Matahari Pagi Menurut Dokter Zicky Yombana, Jangan Terlalu Pagi

- 18 September 2022, 07:02 WIB
Ahli Syaraf Dr. Zicky Yombana memberikan informasi waktu berjemur yang dibutuhkan dalam seminggu, hanya 2-3 kali untuk berjemur, dengan waktu 5-15 menit dan sekitar pukul 09.00-15.00.
Ahli Syaraf Dr. Zicky Yombana memberikan informasi waktu berjemur yang dibutuhkan dalam seminggu, hanya 2-3 kali untuk berjemur, dengan waktu 5-15 menit dan sekitar pukul 09.00-15.00. /Tangkapan layar instagram/@zickyyombana/

INDOTRENDS.ID - Ternyata, ini waktu terbaik untuk berjemur matahari pagi agar hasilnya buat kesehatan maksimal, jangan terlalu pagi.

Yang terbaik ternyata sekitar jam 09 pagi. Karena pada jam tersebut sinar matahari pagi paling pas dalam membentuk serapan vitamin D, bagus buat tulang.

Berjemur jam 09 pagi juga maksimal membentuk imun dalam mencegah terkena paparan Covid-19.

Banyak orang meyakini berjemur di bawah sinar matahari dapat asupan vitamin D secara gratis. Namun, tahukah, waktu yang paling baik berjemur dibawah sinar matahari kapan.

Menurut salah satu dokter Spesialis Saraf, Dr. Zicky Yombana Sp.S, sebelum mengetahui waktu berjemur dibawah sinar matahari yang baik jam berapa, alangkah baiknya membahas terlebih dahulu tujuan berjemur di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Percepat Tangani Covid-19, Sea Group, Shopee, Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen & 1 Juta Vaksin ke Kemenkes

“Tujuan berjemur dibawah sinar matahari adalah, untuk mendapatkan sinar Ultraviolet (UV) yang bisa diserap oleh tubuh sehingga bermanfaat untuk metabolisme vitamin D, kesehatan kulit dan tulang, juga untuk pembentukan imunitas tubuh,dan tidak menutup kemungkinan dapat menangkal penyakit dari virus Corona,” katanya.

Dia mengatakan, sinar ultraviolet pada matahari dbagi menjadi 3, yakni ultraviolet A, B dan C. Namun yang akan dibahas adalah ultraviolet A dan B.

Sinar ultraviolet A tidak dibutuhkan oleh manusia, bahkan seharusnya dihindari karena terpapar sinar matahari ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit keriput dan kanker kulit.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x