Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat heboh warganet karena berencana melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, Arteria sempat menolak meminta maaf atas kontroversi tersebut, bahkan sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur Sunda Empire dalam institusi kejaksaan sehingga membuat Rangga tersulut emosi.
Meskipun demikian, rencana tersebut batal dikarenakan Rangga tidak diperbolehkan masuk ke Gedung DPR RI serta Arteria yang tidak ada di tempat. Rangga pun berencana akan mengatur ulang pertemuan tersebut serta bertemu juga dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait masalah ini.
Ia kemudian kembali sering muncul di media seiring terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina pada awal tahun 2022. Pada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang bakal melakoni pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2022 dan Liga Soeratin U-17 2022.
Kehidupan pribadi
Rangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Wamadiharjo, anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Grinting dan mengaku kenal dengan Rangga membeberkan bahwa Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo. Di kalangan masyarakat sekitar, Rangga dikenal memiliki gelar profesor.
Meski demikian, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaannya. Sebab, Rangga berada di luar kota dan jarang pulang ke kampung halaman. Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an. Kemudian keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama. Informasi beredar di masyarakat, Rangga telah berpangkat bintang tiga atau letnan jenderal, tetapi tidak jelas di instansi mana dia bekerja.
Sementara itu, Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Suhartono, menyatakan bahwa Rangga lahir dan besar hingga dewasa di Grinting. Hanya saja, sudah sejak lama Rangga meninggalkan kampung halamannya.