dr Zaidul Akbar Beri Peringatan Keras: Makanan Enak dan Gurih Ini Biang Kerok Penyakit Diabetes, Gak Disangka!

- 8 Desember 2023, 09:20 WIB
dr. Zaidul Akbar sebut makanan-makanan cepat saji atau yang berbahan dasar tepung adalah biang kerok dari timbulnya penyakit degeneratif
dr. Zaidul Akbar sebut makanan-makanan cepat saji atau yang berbahan dasar tepung adalah biang kerok dari timbulnya penyakit degeneratif /Facebook.com/dr Zaidul Akbar

INDOTRENDS.ID - dr Zaidul Akbar Beri Peringatan Keras: Makanan Enak dan Gurih Ini Biang Kerok Penyakit Diabetes, Gak Disangka!

"Penyakit-penyakit yang bermula dari kenaikan gula, kolesterol, bahkan degeneratif, itu muncul gara-gara makanan cepat saji. Padahal, sebenarnya makanan itu tidak kita perlukan," kata Zaidul Akbar di YouTube Bamol TV.

"Tepung-tepung, kita tidak makan. Kita makan tepung itu dari tepung-tepung non gluten, seperti kentang, singkong, banyak pilihannya," lanjutnya.

Zaidul menuturkan, lebih baik mengonsumsi bahan makanan yang tidak banyak pengolahan tapi kaya vitamin dan mineral. Contohnya adalah kunyit, yang mengandung lebih dari 30 bahan aktif.

"Semakin sederhana makanan yang kita konsumsi, maka Insya Allah akan semakin sederhana penyakit. Kalopun kena penyakit, maka penyakitnya juga akan sederhana," ujarnya.

dr. Zaidul Akbar sebut makanan-makanan cepat saji atau yang berbahan dasar tepung adalah biang kerok dari timbulnya penyakit degeneratif
dr. Zaidul Akbar sebut makanan-makanan cepat saji atau yang berbahan dasar tepung adalah biang kerok dari timbulnya penyakit degeneratif

"Saya beberapa kali sempat membaca bahkan mendapatkan email, orang-orang yang umurnya masih sangat-sangat muda, ada yang 25 tahun tapi sudah kena diabetes, ada yang 30 tahun sudah kena masalah di jantung. Ternyata mereka-mereka itu kalau dicek, ternyata makanan-makanan yang dikonsumsi beraneka ragam, tapi zat gizinya miskin. Miskin serat, vitamin, miskin enzim," cerita Zaidul.

Itu sebabnya, Zaidul ingatkan kurangi atau jauhi makanan dengan bahan dasar tepung terlebih buat para wanita yang menstruasinya kerap bermasalah.

"Saya berpesan pada akhwat-akhwat. Mulailah memperbaiki pola makan, terutama mengurangi makanan-makanan yang berbasiskan tepung-tepungan. Karena memang itu nanti jadi biang kerok masalah kewanitaan, misalnya menstruasi. Jadi dikurangi, bahkan kalau saya sarankan sih disetop," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x