INDOTRENDS.ID - Marhaban ya Ramadhan 1442 H. Ini bacaan niat dan tata cara Shalat Tarawih di rumah dalam situasi pandemi Covid-19.
Persiapkan bacaan niat dan tata cara Shalat Tarawih di rumah ini sejak sekarang.
Sebab, pemerintah sendiri menganjurkan sebaiknya Shalat Tarawih dikerjakan berjamaah di rumah, bukan di masjid.
Agar meminimalkan risiko ketularan Covid-19 dari jamaah lain, maupun risiko diri kita sendiri menularkan virus corona ke orang lain. Simak baik-baik bacaan niat dan tata caranya!
Ramadhan 1442 H merupakan bulan suci yang selalu dinantikan umat muslim di dunia. Selain melakukan puasa wajib, umat muslim akan menjalankan shalat sunat tarawih yang hanya dilakukan satu tahun sekali.
Biasanya shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun kebiasaan itu diimbau untuk tak dilakukan selama Ramadhan 1442 H, mengingat COVID-19 terus mewabah di Indonesia.
Sebelumnya pemerintah pernah mengeluarkan imbauan melalui Kementerian Agama lewat Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 lalu mengenai kegiatan shalat tarawih di masa pandemi.
Kementrian Agama mengimbau agar umat muslim menjalankan kegiatan beribadah dan shalat tarawih di kediaman masing-masing.
Seperti dikutip tim IndoTrends.ID dari pikiran-rakyat.com dari artikel berjudul Tata Cara dan Niat Salat Tarawih Ramadhan 1442 H di Rumah Selama Pandemi Virus Corona.
Shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamah karena memiliki keutaman pahala yang besar. Namun karena kondisi saat ini, shalat tarawih bisa dikerjakan di rumah.
Umat muslim yang akan melakukan shalat tarawih, dapat melafalkan niat shalat sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT".
Lafal tersebut berguna memasangkan niat ketika takbiratul ihram. Shalat tarawih tanpa niat akan berdampak pada keabsahan shalat tarawih.
Umat muslim bisa menjalankan shalat tarawih berjumlah 8 hingga 20 rakaat serta melakukan salam di setiap dua rakaat.
Mereka yang shalat tarawih sendiri dapat memilih surat mana saja yang mudah dibaca setelah surat Al-Fatihah.
Secara teknis, cara melakukan salat sunat tarawih dilakukan sebagai berikut:
1. Pelafalan niat shalat Tarawih.
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).
5. Rukuk.
6. Itidal.
7. Sujud pertama.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua.
13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai shalat tarawih.
Shalat tarawih bisa dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat pendek setelah surat Al-Fatihah, juga dapat dikerjakan lama dengan memilih surat panjang dalam Al-Quran.*** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)