BENARKAH Rasulullah Hanya Melarang Wanita Haid Shalat Tapi Tidak dengan Puasa? Mantan Menteri Agama Bicara

5 Mei 2021, 08:54 WIB
Ilustrasi wanita saat haid /Freepik.com/Diana Grytsku/

INDOTRENDS.ID - Sedang ramai di media sosial, bahasan mengenai wanita haid atau wanita sedang menstruasi sebenarnya tidak dilarang berpuasa. Benarkah?

Mereka yang punya pandangan seperti ini mendasarkan alasan pada alasan bahwa Rasulullah melarang wanita haid shalat tapi tidak melarang berpuasa.

Bahasan boleh tidaknya wanita berpuasa, termasuk puasa Ramadhan, akhirnya mendorong mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut angkat bicara.

Apa kata Lukman Hakim Saifuddin ?

Mantan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin soroti soal perempuan haid boleh berpuasa.

Lukman Hakim menyampaikan bahwa terkait perempuan haid boleh berpuasa, pendapat ulama perempuan perlu didengar.

Karena menurut Lukman Hakim, soal haid itu hanya khusus dialami oleh perempuan.

Baca Juga: BAHAYA! 6 Bagian Ayam Paling Berisiko Dikonsumsi karena Bisa Memicu Kanker, Salah Satunya Bagian Pantat

Mengenai hal itu, mengutip dari PR Tasikmalaya dengan judul artikel Soroti Soal Perempuan Haid Boleh Berpuasa, Mantan Menag Lukman Hakim: Perlu Didengar Pendapat Ulama Perempuan, Lukman Hakim menyampaikannya melalui akun Twitter miliknya pada Senin, 3 April 2021.

"Terkait masalah 'perempuan haid boleh berpuasa', perlu didengar perspektif ulama perempuan," cuit Lukman Hakim, dari Twitter @lukmansaifuddin.

"Karena ini menyangkut haid yang khusus hanya dialami kaum perempuan," sambungnya.

Mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin Instagram.com/@lukmanhsaifudin

 

Baca Juga: Inilah 3 Vitamin yang Mempercepat Penyembuhan Penyakit Stroke, Salah Satunya Vitamin D

Walaupun pandangan membolehkan puasa bagi perempuan bertolak belakang dengan pandangan umumnya.

Menurut Lukman Hakim, hal itu tidak ada yang mengecam pandangan tersebut.

"Sebenarnya tidak ada yang mengecam," tulis Lukman Hakim.

"Perbedaan pandangan dalam sikapi perkara 'ijtihadi' adalah lumrah dikalangan ulama," lanjutnya.

Baca Juga: VIRAL Pemuda Pontianak Putus Cinta Malah Datangkan Inspirasi Jualan 3.000 Lebih Porsi Indomie Cabe, Laris!

Lukman hakim pun menilai pandangan yang membolehkan perempuan haid berpuasa cukup menarik.

Diketahui, terkait ramainya pandangan perempuan haid boleh berpuasa disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @indonesiafeminis.

Dalam unggahannya menjelaskan alasan bolehnya perempuan haid berpuasa yang ditulis oleh Kyai Imam Nakha'i.

amalan wanita haid PIXABAY/Peggy und Marco Lachmann-Anke

Seperti yang tertera dalam akun tersebut, setidaknya ada tiga alasan yang mendasari bolehnya perempuan haid berpuasa.

Pertama, karena tidak adanya satu pun ayat al-Qur'an yang melarang perempuan haid berpuasa.

Kedua, karena perempuan haid lebih mirip disebut sebagai orang yang sakit.

Yang menurutnya, di dalam al-Quran menyebutnya 'adza'.

Terakhir, karena hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Ummahatul mukminin Sayyidah Aisyah Ra dan riwayat lainnya yang menyatakan bahwa Rasulullah hanya melarang salat bagi perempuan haid dan tidak melarang puasa.*** (Yuda Fauzan/PR Tasikmalaya)

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler