PERNIKAHAN Mendadak Batal, Padahal Hidangan Sudah Siap, Tamu-tamu Undangan Syok Tahu Kabar Buruk Pengantin

2 April 2022, 17:31 WIB
Kisah viral dari Malaysia: Pesta pernikahan mendadak batal, padahal hidangan dan dekorasi sudah siap, kursi pelaminan kosong tanpa pengantin, apa yang terjadi? /MStar.com.my

INDOTRENDS.ID - Kisah viral  kursi pelaminan yang kosong tanpa mempelai pengantin di sebuah pesta pernikahan ini menggegerkan Malaysia baru-baru ini. 

Betapa tidak? Tamu-tamu hanya datang untuk makan sejenak, lalu satu persatu pulang begitu saja. 

Padahal meja-meja hidangan untuk pesta pernikahan sudah sangat siap. Makanan enak-enak tersaji di seantero ruangan pesta pernikahan.

Alunan musik hiburan pesta mengalun. Pembawa acara alias master of ceremony atau MC tetap membacakan acara demi acara.

Indahnya dekorasi di lokasi pesta pernikahan pun begitu indah memesona.

Namun tamu-tamu saling bertanya, "Mengapa kursi pelaminan kosong? Di mana mempelai pengantin?" 

Sembari menunggu-nunggu kepastian jawaban atas teka-teki itu, MC si pembawa acara mempersilakan tamu-tamu langsung bersantap saja menikmati hidangan yang tersaji.

Rupanya sang MC tak ingin acara bubar atau batal tanpa pengantin.

Sebab dekorasi, catering, paket hiburan dan sovenir sudah disiapkan secara matang.

Ilustrasi - Tangis pengantin karena terkena Covid-19 di hari pernikahannya, kisah viral di Malaysia

Masalahnya cuma satu: Yakni teka-teki di mana sang mempelai pengantin berada.

Setelah mendapat jawabannya, para tamu seketika syok menyadari apa musibah yang menimpa mempelai.

Ternyata cobaan berat dirasakan mempelai wanita, yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 hanya dua hari sebelum pesta pernikahan.

Dan sesuai protokol kesehatan, mempelai pengantin wanita wajib isolasi mandiri, bahkan terpisah jauh dari calon mempelai pria. 

Pengantin wanita itu bernama Nur Saidatul Akma Md Azran, akhirnya mencurahkan kesedihan hatinya tidak bisa duduk di pelaminan di hari seharusnya dia sangat berbahagia.

Akma menuturkan. pernikahannya sudah lama ditetapkan yakni digelar pada 13 Maret 2022 lalu.

Apa daya, virus corona merongrongnya hanya dua hari sebelum pesta pernikahan. 

Akma akhirnya menjalani akad nikah bersama suaminya 20 Maret 2022 setelah sembuh dari Covid-19 tanpa pesta pernikahan lagi

 

"Akad nikahku terpaksa ditunda dan aku harus taat menjalani karantina di rumah ibu di Kota Tinggi, Johor selama seminggu," curhat Akma, IndoTrends.id kutip dari dari situs Mstar Sabtu 2 April 2022.

Demi menghormati tamu-tamu yang datang, apalagi semua biaya pesta pernikahan sudah dibayar, akhirnya diputuskan pesta tetap digelar tanpa pengantin.

"Aku tuh harusnya nikah pagi hari lalu dilanjut pesta resepsi siang harinya. Dan sudah pasang pelaminan, tenda dan siap katering untuk 200 orang," curhatnya.

Lucunya, pesta pernikahan tetap digelar, padahal akad nikah kedua pengantin belum digelar karena pengantin wanita kena covid-19.

"Setelah berdiskusi bersama kedua keluarga, pesta tetap dilanjutkan walaupun kami berdua belum nikah.

Tak ada resepsi hanya tamu datang makan," tuturnya.

Ilustrasi - Berita viral dari Malaysia: kursi pelaminan kosong, tamu-tamu pesta pernikahan syok menyadari nasib mempelai pengantin. Ya Tuhan, ternyata! Netflix

Mempelai pria sendiri hadir bersama keluarganya di pesta pernikahan.

Tapi sang mempelai pria tak bersedia duduk di pelaminan tanpa mempelai wanita.

Akhirnya si pengantin pria memilih berbaur dengan para tamu, menyapa dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. 

"Tidak pakai baju pengantin, tunanganku tetap hadir berbaju Melayu. Dia masih melayani tamu, termasuk menjawab soal di mana pengantin wanitanya," cerita Akma.

Setelah sembuh dari Covid-19, barulah Akma menjalani akad nikah pada 20 Maret 2022 lalu.

Tidak pesta kedua kali atau diulang.

Begitu ijab kabul, kedua pasangan pengantin baru memilih menjalani sesi pemotretan di kursi pelaminan, tanpa pesta, tanpa tamu-tamu. 

Dengan begitu, mereka berdua punya kenangan seolah pernah duduk di kursi pelaminan dengan pesta pernikahan seperti kebanyakan dirasakan para pengantin. 

"Sebagai tanda kenangan saja," cerita Akma. 

 Akma tidak mengeluh. 

Ia tetap berusaha mensyukuri jalan dan takdir hidupnya yang kena Covid-19 di hari bahagia. 

*** 

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler