INDOTRENDS.ID - Bagaimana cara mengajarkan anak-anak untuk berpuasa Ramadhan?
Ibadah puasa Ramadhan adalah kewajiban setiap muslimin dan muslimah yang sudah baligh atau dewasa.
Namun sudah menjadi kewajiban setiap orang tua untuk mengajarkan dan membiasakan untuk berpuasa kepada anak-anaknya bahkan yang masih usia dini sekalipun sesuai tahapan umurnya masing-masing.
Akan menjadi lebih mudah apabila sekolah mereka mendukung hal tersebut dengan kurikulum yang membuat anak-anak harus belajar berpuasa.
Adapun usia anak-anak yang dianjurkan untuk menjalankan puasa yakni di atas 7 tahun.
Anak yang berusia di atas 7 tahun mampu menahan lapar selama enam jam dan menahan haus selama dua hingga empat jam.
Buat orang tua yang masih kebingungan bagaimana cara agar anak bisa mengikuti anjuran untuk puasa, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan seperti yang IndoTrends.id kutip dari Pikiran Rakyat bertajuk :5 Tips Ajarkan Anak Puasa sejak Dini agar Kuat hingga Waktu Berbuka Tiba
1. Lakukan secara bertahap
Jangan memaksa anak untuk langsung berpuasa hingga magrib, dikhawatirkan hal tersebut jadi sesuatu yang traumatik bagi sang anak.
Puasa bisa dimulai saat anak diizinkan buka jam 9 pagi, satu minggu kemudian, coba berbuka pukul 12 siang, hingga ia sanggup buka sampai maghrib tiba.
2. Beri teladan yang baik
Orang Tua tentunya jadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Maka selama berpuasa, melakukan hal baik dan sesuai dengan amalan-amalan selama berpuasa sangatlah penting. Seperti beramal, mengaji, dan sholat tepat waktu.
3. Membuat aktivitas menarik bersama anak
Menggambar, mewarnai, hingga mengerjakan tugas sekolah bersama-sama bisa jadi cara ampuh agar anak lupa sejenak saat ia menahan lapar selama puasa.
Kegiatan juga bisa disesuaikan dengan masing-masing anak.
4. Siapkan makanan berbuka dengan menu favorit anak
Ketika anak mulai mengeluhkan bahwa ia lapar, alihkanlah dengan menawarkan menu favoritnya untuk berbuka puasa, sehingga ia bisa menjadi termotivasi agar bisa melanjutkan puasanya sampai selesai.
5. Apresiasi usaha anak saat berpuasa
Hal ini sangat penting agar anak merasa usahanya menahan lapar tidak sia-sia, ucapkanlah "wah, adik hebat bisa puasa sampai maghrib, ya!" atau, "kamu anak yang kuat!" tentunya membuat anak akan semakin bersemangat melanjutkan puasa di kemudian hari. Ada baiknya juga anak dimotivasi dengan hadiah lebaran, misalnya baju baru atau mainan kesukaannya apabila sianak dapat menyelesaikan belajar puasanya sesuai targetnya masing-masing. *** (Khoirunnisa Hidayat/Pikiran Rakyat)