INDOTRENDS.ID - Ini contoh dan cara menulis artikel karangan singkat perayaan Idul Adha di lingkungan rumahmu, rajin menabung demi bisa membeli hewan kurban, betapa indahnya berbagi.
Tidak perlu pusing, cukup ceritakan apa saja yang kamu lihat dan alami selama perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban di sekitar rumahmu.
Mulai dari kisah menabung untuk membeli hewan kurban hingga rasa bahagia bisa berbagi daging kurban dengan mereka yang kekurangan.
Tengok juga contoh artikel karangan singkat asyiknya perayaan Idul Fitri, berlebaran di kampung halaman di bagian akhir artikel ini.
Cara membuat karangan singkat artikel Idul Adha
Untuk membuat cerita pendek tentang idul adha, sama seperti menceritakan pengalaman ketika kegiatan ini dilakukan. Dalam Bahasa Indonesia, cerita pengalaman idul adha dinamakan teks rekon atau teks cerita ulang masa lalu. Untuk membuat cerita pendek tentang idul adha, mulailah dengan menceritakan tentang siapa, apa, kapan, dimana terlebih dahulu.
"Hari Selasa, 20 Juli 2021, saya mengikuti kegiatan penyembelihan di Masjid Agung Nur, setelah melaksanakan sholat Idul Adha bersama keluarga"
Paragraf tersebut dinamakan paragraf orientasi. Pada paragraf ini, penulis bisa memperpanjang tulisan dengan cerita tentang bagaimana perasaan atau keadaan disekeliling.
"Hari tersebut merupakan pertama kali saya mengikuti kegiatan ini. Senang sekali rasanya melihat secara langsung kegiatan idul adha"
Setelah itu, paragraf selanjutnya yakni cerita pengalaman idul adha dengan merangkum kegiatan dari awal hingga akhir.
"Setelah sholat Idul Adha, ayah dan saya pulang untuk berganti baju. Kami makan pagi terlebih dahulu dengan menu yang disiapkan ibu. Kemudian, kami bergegas menuju ke masjid untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban"
"Banyak orang di sana meski harus tetap menjaga jarak karena saat ini pandemi Corona masih ada. Kami semua memakai masker untuk mencegah penyebaran virus ini"
Kemudian, lanjutkan dengan cerita pengalaman idul adha yang dialami pada kegiatan tersebut untuk paragraf selanjutnya.
Bisa juga disebutkan makna idul adha dalam kehidupan sehari-hari untuk paragraf selanjutnya.
"Idul Adha mengajarkan bagaimana manusia perlu saling tolong menolong, rela berkorban, tidak egois. Saat yang memiliki kemampuan untuk membeli hewan kurban, orang lain melakukan penyembelihan hewan dan warga lainnya membantu untuk membungkus daging kurban dan memberikan kepada yang membutuhkan"
"Orang yang menerima daging kurban akan mendoakan si pemberi kurban. Itulah bukti cinta kasih satu sama lain"
Tutup paragraf cerita pendek tentang idul adha dengan merangkum sedikit pengalaman tersebut. Paragraf penutup di teks rekon dinamakan reorientasi.
"Pengalaman mengikuti kegiatan Idul Adha ini mengajarkan saya bagaimana menjalin hubungan baik dengan manusia. Begitu pula meningkatkan ketakwaaan dan keimanan kepada Allah SWT"
Paragraf diatas merupakan contoh penulisan cerita pendek tentang idul adha dan masih bisa dikembangkan lebih lanjut.
Itulah terkait contoh penulisan cerita pendek tentang idul adha. Ceritakan apa yang menjadi pengalamanmu yang sebenarnya dalam teks tersebut ya.
Contoh Karangan Singkat Idul Fitri :
Liburan Lebaran 2022, Sungkeman Kakek Nenek, Makan Opor Ayam, Dapat Angpao
Masih terngiang dalam ingatanku, asyiknya liburan Lebaran 2022, mudik Idul Fitri 1443 H di kampung halaman. Lelah menghadapi kemacetan sepanjang jalan mudik terbayar sudah dengan seru dan asyiknya berlebaran di kampung.
Pada hari pertama Lebaran, ayah ibu mengajakku berangkat pagi-pagi menuju lapangan untuk menunaikan Sholat Ied berjamaah. Selesai Sholat Ied kamu pulang dengan menjalani prosesi sungkeman.
Kami mengantri untuk bisa sungkeman pada ayah ibu. Kepada ayah ibu, aku ungkapkan rasa penyesalanku atas kesalahanku selama ini sambil meminta maaf kepada beliau.
Sungkeman dilanjutkan kakek dan nenek. Aku sungkem ke kakek dan nenek, keningku dicium beliau, kepalaku diusap-usap. Tak lupa aku ucapkan permintaan maaf kepada kakek dan nenek.
"Rajin belajar ya, dan jangan lupa sholat lima waktu serta mengaji," nasihat nenek. "Insya Allah Nenek," jawabku.
Selesai sungkeman, kakek mengeluarkan amplop kecil bertuliskan 'Selamat Idul Fitri 1443 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.' Amplop itu diberikan satu persatu pada cucu-cucunya.
"Ini buat jajan kamu ya, kalau bisa sebagian ditabung," pesan kakek. Ternyata isinya angpao alias uang Lebaran dari kakek. Hatiku senang, apalagi yang memberikan tidak hanya kakek dan nenek, juga ayah bunda, paman dan tante serta para kerabat di kampung halaman.
Aku berjanji mematuhi nasihat agar uang angpao Lebaran itu sebagian ditabung. Sebagian buat sedekah, baru sebagian lainnya buat jajan.
"Ayo, kita semua makan opor ayam masakan nenek. Kalian pasti kangen kan sedapnya opor ayam bikinan nenek?" kata kakek.
"Pasti kakek!" jawabku. Seluruh anggota keluarga mengambil piring dan sendok. Ketupat pun dibelah-belah di piring menjadi kotak-kota kecil. Lalu disiram kuah opor ayam yang bersantan dan aromanya sungguh sedap.
Aku mengambil bagian paha ayam dan langsung menyantapnya dengan terlebih dulu membaca bacaan basmalllah. "Hmm, memang betul apa yang dibilang kakek, opor ayam masakan nenek memang enak sekali," pikirku dalam hati, sembari terus menyantap opor ayam yang bertabur bawang goreng di permukaannya itu.
Selesai makan opor ayam, aku sekeluarga menerima tamu-tamu, para tetangga terdekat yang berdatangan ke rumah, terutama untuk sungkeman dan silaturahmi bersama kakek dan nenek.
Di meja tamu yang berderet-deret itu, nenek sudah menyajikan aneka makanan ringan khas Lebaran di dalam wadah toples. Ada rengginan, madu mongso, kue bolu, kue-kue kering, keripik pisang dan sederet cemilan enak lainnya.
Minumannya es sirup segar dingin dalam kemasan. Begitu tamu-tamu pulang, aku sekeluarga pun membalas kunjungan dengan silaturahmi ke rumah-rumah tetangga, sungkeman dan mencicipi hidangan Lebaran.
Begitulah kisahku tentang asyiknya liburan Lebaran di kampung halaman kakek dan nenek. Asyiknya liburan Idul Fitri yang selalu kurindukan tiap tahun.
*** (Hening Prihatini/ Portal Purwokerto)
Sebagian isi artikel mengutip Portal Purwokerto dengan judul: Contoh Cerita Pendek Tentang Idul Adha, Cerita Pengalaman Idul Adha, Rangkuman Tentang Idul Adha