INDOTRENDS.ID - Apa dampak globalisasi dalam segala bidang? Inilah 12 akibat atau efek globalisasi, dari sisi positif maupun negatifnya.
Globalisasi adalah merupakan fenomena khusus terus-menerus dalam peradaban manusia global akibat kemajuan teknologi informasi yang mempercepat proses globalisasi.
Globalisasi ditandai kemajuan pesat bidang teknologi informasi dan komunikasi yang memengaruhi sektor politik, ekonomi, sosial, budaya.
Lalu apa saja yang dimaksud globalisasi dan dampak positif serta negatifnya?
Dampak Positif globalisasi
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Dampak positif globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
2. Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi
Masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya lapangan kerja yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih sehingga mengurangi penggangguran.
4. Kemajuan supremasi hukum dan perlindungan HAM
Globalisasi mendorong penguatan supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
5. Etos Kerja dan Kemandirian jadi lebih baik
Globalisasi berdampak membaiknya etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif.
6. Perluasan Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri
Memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing di pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
7. Dibukanya investasi dan produksi perusahaan asing di Indonesia
Globalisasi mendorong perusahaan asing memindahkan operasi produksi ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis. Dampaknya membuka lapangan kerja pagi penduduk.
Dampak Negatif / Akibat buruk globalisasi
1. Pola Hidup Konsumtif
Ketersediaan barang dengan mudah memicu masyarakat tertarik mengonsumsi barang dengan banyaknya pilihan dan akhirnya konsumtif alias boros.
2. Sikap Individualistik
Sikap individualistik berisiko mengurangi semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial bahkan kesolidan di kalangan masyarakat.
3. Munculnya social gap atau kesenjangan sosial
Globalisasi di satu sisi memperdalam jurang pemisah dan kesenjangan sosial jika tidak dijembatani sikap dan kepedulian sosial.
4. Kendurnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan
Dampak globalisasi pada bidang hukum, pertahanan, dan keamanan berisiko mengurangi peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
5. Munculnya perubahan pola pikir masyarakat
Dampak buruk globalisasi lainnya adalah mempengaruhi pola pikir masyarakat
secara global dalam mengadaptasi pragmatisme, hedonisme, sikap primitif, dan konsumerisme.
***