CONTOH Karangan Singkat atau Narasi Pendek tentang Bapak Pendidikan: Ki Hajar Dewantara, Sang Bapak Pendidikan

10 November 2022, 09:20 WIB
Ini contoh karangan singkat atau narasi pendek tentang Bapak Pendidikan /youtube.com/data fakta/

INDOTRENDS.ID - Ayo semangat belajar! Ini contoh karangan singkat atau narasi pendek tentang Bapak Pendidikan: Ki Hajar Dewantara Sang Bapak Pendidikan .

Contoh karangan singkat atau narasi pendek ini semoga bisa menjadi inspirasi bagimu ketika ada pekerjaan rumah untuk membuat artikel karangan singkat.

Contoh Karangan Narasi Tentang Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara 

Terima kasih Ki Hajar Dewantara. Betapa dunia pendidikan harus banyak berterimakasih atas jasa tokoh pelopor pendidikan Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.

Dia tak lain adalah Ki Hajar Dewantara. Perjuangan beliau dari masa penjajahan Belanda adalah agar rakyat pribumi dapat memperoleh hak pendidikan seperti hak para priyayi maupun orang-orang Belanda pada zaman itu.

Perjuangannya yang mulai mengentaskan Indonesia dari kebodihan inilah yang membuat beliau dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Sosok Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Nama asli beliau adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

Ketika masa mudanya, Ki Hajar Dewantara aktif dalam organisasi sosial politik yang membuatnya makin tersadar betapa bangsanya tertinggal jauh dalam pendidikan.

Ia sedih bangsanya terbelakang dan tertindas karena tiada fasilitas pendidikan, tidak diberi hak untuk mendapat pendidikan.

Karena itu, tiada lelah perjuangannya memberikan sosialisasi dengan tujuan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa bernegara.

Kiprah Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan dimulai ketika beliau diasingkan di Belanda. Pada masa pengasingan, beliau belajar ilmu pendidikan hingga memperoleh gelas Europeesche Akte.

Predikat dan gelar ini menjadi sangat bermanfaat ketika tahun 1919 beliau kembali ke Indonesia dan berlatih menjadi guru.

Itikad besar beliau adalah ketika mendirikan sekolah Perguruan Nasional Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1992.

Tentu begitu banyak halangan dan rintangan dari pemerintah Belanda terhadap beliau.

Tapi Ki Hajar Dewantara terus melangkah, menciptakan semboyan yang terkenal sampai sekarang.

Yakni: Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan). Ing Madya Mangun Karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa). Ing Ngarsa Sungtulada (di depan memberi teladan).

Semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara ini kemudian digunakan sebagai slogan Kementerian Pendidikan Nasional hingga sekarang. 

Kumpulan karangan singkat berbagai topik lainnya

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler