Ing Ngarso Sung Tulodo Artinya Apa? Kunci Jawaban Post Test Modul 5 Merdeka Belajar

21 Februari 2023, 19:59 WIB
Apa arti Ing Ngarso Sung Tulodo? Berikut jawaban salah satu soal pada Post test modul 5 Merdeka Belajar bagi para guru. /tangkapanlayaryoutube/diasokwirayanto

INDOTRENDS.ID - Ing ngarso sung tulodo artinya apa? Simak kunci jawaban Post Test Modul 5 Merdeka Belajar .

kunci jawaban Post Test Modul 5 merupakan bagian dari modul wajib yang penting dituntaskan dalam rangka Pelatihan Mandiri berkaitan dengan Portal Merdeka Mengajar (PMM) tertuang di platform guru.kemdikbud.go.id. 

Pertanyaan:
Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya…

a. Di tengah membangun kehendak.
b. Di depan memberi teladan.
c. Di tengah membangun kehendak.
d. Di samping menjadi teman.

Jawaban:

Pilihan B (di depan memberi teladan) 

Penjelasan:

Ing ngarso sung tulodo atau yang di depan memberi contoh adalah semboyan Ki Hajar Dewantara khusus bagi para pengajar dalam dunia pendidikan Indonesia.

Semboyan terkenal saat beliau mendirikan Taman Siswa sebagai tempat belajar rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dalam masa penjajahan Belanda.

Ing Ngarso Sung Tulodo adalah semboyan yang pertama, jika diuraikan satu persatu maka arti kalimat tersebut adalah:

Ing Ngarso berarti di depan.
Sung berarti menjadi.
Tulada berarti contoh atau teladan 
Jadi bila dirangkaikan maka arti dari Ing Ngarso Sung Tulodo adalah di depan menjadi panutan atau teladan.

Arto dam makna luhur yang bisa dipetik adalah agar para pengajar, guru, dan pemimpin harus mampu memberikan contoh atau teladan dan menjadi panutan yang baik bagi orang lain yang berada di sekitarnya. Terlebih jika posisinya sedang berada di depan alias menjadi pemimpin.

Dalam kontek guru, para guru harus mampu memiliki karakter yang baik, tutur kata, sikap, dan komunikasi yang baik.

Diharapkan dengan keteladanan guru, para siswa bisa mencontoh teladan yang baik tersebut dan menerapkannya dalam kehidupannya sendiri.

Berkaitan dengan sistem among yang juga dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Penekanannya berada pada menghargai kodrat alamiah anak dan dasar kemerdekaan, dengan menggunakan asas kekeluargaan.

Semboyang itu digunakan untuk mendukung perkembangan anak melalui teladan dan tuntunan, bukan dengan paksaan atau perintah. Sambil mengusung budaya Indonesia yang santun, berbudi pekerti baik, beriman, dan berketerampilan.

Tumbuh kembang anak anak harus memiliki cipta (kognitif), rasa (afektif), dan karsa (konatif). Sehingga perkembangannya seimbang dan menyeluruh.

Kesimpulannya: soal Ing Ngarso Sung Tulodo yang menjadi salah satu bagian dari sistem among artinya berada di depan menjadi contoh atau teladan yang membuat guru menjadi fasilitator bagi pendidikan dan tumbuh kembang anak.

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler