INDOTRENDS.ID - Bagaimana perundingan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Simak kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 .
kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang Perundingan setelah Proklamasi Kemerdekaan.
Berikut kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang perundingan setelah proklamasi kemerdekaan:\Aktivitas Individu
1. Cermati kembali uraian mengenai upaya diplomasi yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan
2. Jelaskan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan upaya tersebut pada kolom berikut!
Jawaban:
1. Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati digelar 10-15 November 1946 dan lalu 25 Maret 1947 perundingan ini disahkan. Adapun wakil Indonesia yang menghadiri perundingan ini ialah Sutan Syahrir bersama dengan Prof. Schermerhorn dari Belanda.
Perundingan Linggarjati terjadi sebagai akibat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, sementara Belanda belum juga bersedia mengakui kedaulatan Indonesia.
2. Perjanjian Renville
Nyatanya Belanda melanggar kesepakatan setelah digelarnya perundingan Linggarjati. Itu sebabnya Perjanjian Renville ini dibuatkan pada tanggal 18 Desember 1947 hingga 17 Januari 1948.
Perjanjian digelar di atas geladak kapal perang Amerika Serikat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
3. Perjanjian Roem-Roijen
Agresi Militer II Belanda pada Indonesia adalah penyebab perjanjian Roem-Roijen ini dibuat. Wakil Indonesia sebagai ketua ialah Mr. Muhammad Roem dan Belanda diketuai oleh Dr. JH Van Roijen.
Perjanjian Roem-Roijen digelar 14 April 1949, lalu 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes Jakarta untuk penandatangan perjanjian.
4. Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar digelar di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Wakil Indonesia pada saat pelaksanaan KMB dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta. Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah hasil dari perjanjian Roem-Roijen.
Demikian pembahasan kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 229 aktivitas individu tentang perundingan setelah proklamasi kemerdekaan.
***