Dzikir dan Amalan Saat Turun Hujan dan Doa-doa Setelah Hujan Reda, Warga Jakarta, Bandung, Bogor, Harus Hafal

- 4 Maret 2021, 21:01 WIB
Berdoalah saat turun hujan, agar hati tenang, aman dari bahaya
Berdoalah saat turun hujan, agar hati tenang, aman dari bahaya /Karawangpost/Pixabay

INDOTRENDS.ID - Ini dzikir dan amalan doa meminta hujan terlalu deras segera berhenti dan doa setelah turun hujan. Lengkap bacaan Arab, latin dan terjemahan

Ya, musim hujan, selalu amalkan doa-doa ketika turun hujan ringan, hujan lebat, hingga minta agar hujan lebat segera berhenti dan tidak menimbulkan banjir.

BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi intensitas hujan dengan skala ringan hingga lebat akan terus turun pada pekan-pekan ini, terutama di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, kawasan Jabodetabek hingga berbagai kota besar lain.

Hujan itu berkah. Tapi terus-terusan hujan, apalagi sangat deras, bisa mengubah berkah menjadi bencana. 

Illustrasi hujan lebat.
Illustrasi hujan lebat. Pixabay.com/PublicDomainPicture

 

Sebagai muslim, mari siapkan doa-doa agar hujan selalu membawa berkah, bukan petaka.

Berikut ini lafaz doa saat hujan turun beserta artinya yang dikutip dari rumaysho.com:

Berdoa Ketika Turun Hujan: Allahumma shoyyiban nafi’an

Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an”

Artinya: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”. (HR. Bukhari no. 1032)

Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)

Berdoa
Berdoa DepositPhotos

Saat Turun Hujan Justru Waktu Mustajab untuk Berdo’a, Ini Dalilnya

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berkata : 

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: Pertama, do’a ketika adzan dan kedua do’a ketika ketika turunnya hujan.”

Hadist ini diriwayatkan Al Hakim dan Al Baihaqi. 

Doa Ketika Hujan Lebat Sekali dan Membuat Takut

Alkisah, Rasulullah Muhammad suatu saat pernah meminta diturunkan hujan.

Doa itu dikabulkan Allah SWT. 

Namun tak disangka, kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, sampai membuat ketakutan dan merinding.

Rasulullah SAW lantas memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah agar hati kembali tenang. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa : 

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari no. 1014)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)

Takut suara hujan dan petir menggelegar? Amalkan doa-doa khusus di musim hujan
Takut suara hujan dan petir menggelegar? Amalkan doa-doa khusus di musim hujan wallpaperaccess.com

Berdoa Setelah Hujan Deras Reda : ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'

Diriwayatkan Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya.

Ketika hendak pergi, beliau menghadap jama’ah shalat, lalu mengatakan, ”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?”

Lantas mereka menjawab, ”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah),

maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang.

Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71). 

Nah, itulah serangkaian doa-doa ketika turun hujan, doa meminta hujan yang terlalu deras dan menakutkan segera berhenti, dan waktu mustajab berdoa ketika saat hujan turun. **** 

 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: IndoTrends.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x