Puasa Nisfu Syaban Digabung Puasa Senin Kamis dalam 1 Niat, Bolehkah? Ini Kata Syekh Yasin bin Isa al-Fadani

- 28 Maret 2021, 18:51 WIB
llustrasi puasa nisfu sya'ban.
llustrasi puasa nisfu sya'ban. //pixabay/congerdesign

INDOTRENDS.ID - Puasa Nisfu Syaban digabung atau diamalkan bersama Puasa Senin Kamis dalam 1 niat, bolehkah?

Simak penjelasan Syekh Yasin bin Isa al-Fadani.

Ini menjawab pertanyaan banyak orang: Bolehkah menggabungkan puasa Nisfu Sya'ban dan Senin Kamis dalam satu hari agar mendapatkan pahala dari kedua puasa tersebut bersamaan?

Nisfu Sya’ban 2021 kali ini bertepatan dengan hari Senin, yaitu hari yang disunnahkan untuk berpuasa Senin (puasa Senin Kamis).

Sedangkan puasa Nisfu Sya’ban juga termasuk puasa sunnah yang dianjurkan, karena Sya’ban adalah bulan yang penuh kemuliaan.

Baca Juga: MARHABAN ya Syaban! Masya Allah, Inilah 7 Amalan Dianjurkan Rasulullah SAW di Bulan Syaban, Perbanyak Puasa

Dalam sebuah hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
قال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم

Artinya: Amal-amal diperlihatkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku diperlihatkan sedangkan aku dalam keadaan puasa (HR. At-Tirmidzi dan beberapa imam hadist lain).

Kemudian, bolehkah menggabung niat kita agar mendapatkan pahala dua puasa, yaitu puasa Senin dan puasa Sya’ban?

Mengutip Portal Jember di artikel Menggabungkan Niat Puasa Nisfu Sya’ban dan Senin Kamis dalam Sehari Menurut  Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, salah satu ulama Nusantara Syekh Yasin bin Isa al-Fadani dalam kitabnya al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya, antara lain:

1. Menggabungkan amalan ibadah dengan hal yang tidak bernilai ibadah dalam satu kali niat, seperti meniatkan bacaan Al-Quran dalam shalat sebagai ibadah membaca Al-Quran, hal ini diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.

2. Menggabungkan amalan ibadah fardhu dengan ibadah sunnah. Hal ini bisa bermacam-macam, terkadang sah keduanya, terkadang hanya sah salah satunya.

3. Menggabungkan dua ibadah fardhu, seperti menggabung niat wudhu dengan mandi jinabat. Menurut Syekh Yasin al-Fadani, kedua ibadah fardhu tetap sah berdasarkan kaul yang paling sahih.

Baca Juga: DOA Masuk Bulan Syaban 1442 H, Agar Kita Dipanjangkan Umur Untuk Ketemu Bulan Ramadhan 2021, Insya Allah!

Amalan Nisfu Sya'ban
Amalan Nisfu Sya'ban Twitter/@nahdlatululama

4. Menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah lainnya.

Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat.

Keduanya sama-sama sah.

Penggabungan puasa Nisfu Sya’ban dan puasa Senin Kamis termasuk ke dalam kategori keempat, sehingga diperbolehkan.

Niat puasa Nisfu Sya'ban dan Senin Kamis bisa dibaca hanya di dalam hati, "Saya niat puasa hari Senin (kamis) dan puasa Sya’ban sunnah karena Allah Ta’la," sebagaimana dikutip PORTAL JEMBER dari Islami.co.

Adapun lafadz niat puasa Nisfu Sya'ban yang digabung dengan puasa hari Senin sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ(يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ) وَنِصْفِ شَعبَان سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal khamis (yaumil isnain) wa Nisfi Sya’bana Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis (hari Senin: jika kebetulan hari Senin) dan puasa Nisfu Sya’ban, sunnah karena Allah Ta’aala.

Niat tersebut sebaiknya diucapkan di lisan maupun di hati, karena niat hakikat niat berada di dalam hati. Semoga bermanfaat.*** (Meilia Haryanti/ Portal Jember )

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah