BACAAN Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Penting Dipahami Jelang Ramadhan 1442 H/ 2021

- 29 Maret 2021, 19:20 WIB
mandi wajib yang salah bisa membuat mandi menjadi tidak sah
mandi wajib yang salah bisa membuat mandi menjadi tidak sah /pixabay

INDOTRENDS.ID - Ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub, mandi karena setelah berhubungan suami istri. 

Bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub ini penting dipahami bagi suami istri.

Terlebih menjelang Ramadhan 1442 H / atau bulan Ramadhan 2021. 

Pada bulan Ramadhan umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Sebelum menjalankan puasa Ramadhan, semua umat Islam biasanya melaksanakan sahur.

Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan 1442 H! Ini Jadwal Imsakiyah Lengkap DKI Jakarta Sepanjang Ramadhan 2021, Simpan ya!

Waktu berakhirnya sahur sampai terbitnya fajar sadik atau masuknya waktu subuh.

Bagi yang ingin melakukan mandi wajib dan waktu sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melaksanakan sahur terlebih dahulu. 

Kemudian setelahnya melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Sementara, jika waktu sahur masih panjang, maka lebih baik mandi wajib dahulu kemudian dilanjutkan sahur. 

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan 1442 H, Inilah 13 Ide Bisnis Rumahan Untungnya Menggiurkan Selama Bulan Puasa 2021, Coba!

Ada hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan mandi wajib setelah sahur.

Sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluan dan melakukan wudhu, setelah itu kemudian sahur.

Sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak?”, yang melansir unggahan video di kanal Youtube Doa Pedia pada 3 Mei 2020, ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, jika Nabi dalam keadaan Junub kemudian akan tidur lagi atau makan maka Rasulullah akan berwudhu sebagaimana wudhu nya untuk shalat.

Bagi setiap muslim dalam keadaan junub karena berhubungan suami istri, apabila waktunya mencukupi, maka lebih baik mandi wajib terlebih dahulu.

Ilustrasi Pria sedang keramas
Ilustrasi Pria sedang keramas /hallosehat.com/many of many

Namun, jika tidak mencukupi, diutamakan sahur terlebih dahulu kemudian mandi wajib tetapi disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Ada beberapa sebab seseorang harus melakukan mandi wajib untuk menyucikan diri, yakni di antaranya;

1. Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut junub,
2. Keluar mani karena bersetubuh atau sebab lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalnya bukan mati syahid,
3. Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan),
4. Wiladah (setelah melahirkan),
5. Selesai haid,

Bagi seseorang dengan hadast besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

1. Melaksanakan shalat,
2. Melakukan tawaf di Baitullah,
3. Memegang kitab suci Al-Qur'an,
4. Membawa atau mengangkat Al-Qur'an,
5. Membaca kitab suci Al-Qur'an,
6. Berdiam diri di masjid.

Niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal yang perlu diketahui untuk membersihkan diri dari hadast besar.

Tata cara mandi wajib yakni membasuh seluruh tubuh menggunakan air yang diawali dengan niat.

Niat mandi wajib merupakan hal yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Niat mandi wajib yaitu;

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta'aala.

Tata cara mandi wajib,
1. Niat,
2. Mendahulukan air wudhu yakni sebelum mandi disunatkan berwudhu terlebih dahulu,
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi,
4. Mendahulukan bagian kanan dari pada kiri,
5. Membaca "Bismillahirrahmanirrahim" pada permulaan mandi,
6. Membasuh seluruh badan menggunakan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit,
7. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan,
8. Membasuh badan sampai tiga kali,
9. Membaca doa sebagaimana membaca doa setelah berwudhu.

Itulah tata cara dan juga waktu yang baik untuk melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan, semoga informasi ini bermanfaat.***(Nalendra Yogeswara/Portal Jember)

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah