Malam ketiga, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam ketiga, seorang malaikat akan berseru di bawah Arsy dan mendoakan orang tersebut.
"Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat," tulis dalam Universitas Al-Azhar.
Malam keempat, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam keempat, dia memperoleh pahala setara membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran.
Malam kelima, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kelima, Allah akan memberikan pahala kepadanya setara dengan pahala orang-orang yang salat di Madjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.
Malam keenam, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam keenam, Allah akan memberikan pahala kepadanya setara pahala orang yang bertawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Malam ketujuh, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam ketujuh, dia seolah-olah telah mencapai derajat Nabi Musa dan kemenangannya atas Firaun serta Haman.
Malam kedelapan, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kedelapan, Allah memberikan kepadanya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim.
Malam kesembilan, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kesembilan, orang itu dianggap seolah-olah beribadah pada Allah sebagaimana Nabi Muhammad beribadah kepada-Nya.