HARI INI Puncak Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 1442 H, Begini Tata Cara, Doa dan Etika Nyekar ke Makam

- 11 April 2021, 10:12 WIB
Keluarga berdoa di pusara saat melakukan ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih
Keluarga berdoa di pusara saat melakukan ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih /

INDOTRENDS.ID - Marhaban ya Ramadhan 1442 H / 2021 masehi. Diprediksi hari ini Minggu 11 April 2021 adalah hari puncak aktivitas ziarah kubur atau nyekar ke makam orang-orang tercinta yang sudah meninggal dunia. 

Ziarah kubur atau nyekar ke makam sudah lazim di kalangan masyarakat muslim Indonesia jelang bulan puasa Ramadhan. 

Sebelum berangkat ke makam, jangan lupa menyimak tata cara dan doa ziarah kubur, baik itu ke makam orangtua, saudara, kawan atau siapapun yang kita cintai.

Tata cara dan doa ziarah kubur ini penting dipahami, terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H, Insya Allah hari pertama puasa 13 April 2021 .

Lazimnya jelang Ramadhan, umat Islam ramai-ramai ziarah kubur, membawa kembang aneka warna semerbak harum ke makam orang-orang yang paling dicintai.

Dan tidak hanya doa, pahami juga etika ketika ziarah kubur.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 di 35 Provinsi, Termasuk Bengkulu, Lampung, NTB, NTT, Sulsel, NAD

Salah satunya, tidak melangkahi makam-makam, melainkan berjalan dengan sopan, tidak makan minum dan bersenda gurau di lokasi kuburan.

Doa ziarah kubur merupakan salah satu doa yang paling banyak dihafalkan atau minimal dibaca dengan menggunakan catatan ketika seseorang sedang memasuki area pemakaman.

Ziarah kubur sendiri merupakan memiliki makna yang dalam bagi yang melakuaknnya, yakni mengingatkan kita kembali pada kematian dan akhirat sehingga kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

Artinya: "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Baca Juga: 20 Kata Mutiara Doa Sambut Bulan Puasa Ramadhan 2021, Bagikan ke Medsos, Marhaban Ramadhan 1442 H

Sementara itu, ulama menegaskan ziarah kubur tentu saja diperbolehkan asal tidak ada unsur yang bisa membuat seseorang menjadi terlibat dalam kesyirikan.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ

Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan memberi ampun terhadap dosa syirik kepada-Nya dan Dia akan memberi ampun terhadap dosa lainnya yang berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya." (QS. An Nisaa ayat 116)

Baca Juga: Inilah Doa Buka Puasa Ramadhan 1442 H yang Diajarkan dan Dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Berikut etika ziarah kubur seperti dikutip tim IndoTrends.ID dari Berita DIY dengan artikel berjudul Do Ziarah Kubur, LENGKAP Arab, Latin , dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, yakni :

1. Mengucap salam

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

 Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Rektor UIN Walisongo dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim ziarah ke Makam Gus Dur
Rektor UIN Walisongo dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim ziarah ke Makam Gus Dur Humas UIN Walisongo

2. Membaca istighfar

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi

Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

5. Membaca kalimat tahlil:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

Laailaaha Illallah

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah."

6. Membaca doa ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Itulah etika memasuki kawasan pemakaman dan doa ziarah kubur yang harus diucapkan setiap kali memasuki kawasan pemakaman.*** (Adestu Arianto/Berita DIY)

Editor: Dian Toro

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah