KABAR BURUK Gerhana Bulan Bila Terjadi di Bulan Syawal Menurut Primbon Jawa: Harga Kebutuhan Pokok Akan Naik!

- 26 Mei 2021, 20:18 WIB
Fotografer mengabadikan gerhana bulan di Observatorium Jokotole IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu 26 Mei 2021. Gerhana bulan total di wilayah Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya  berlangsung berlangsung pada pukul berlangsung sejak pukul 16.44-19.52 Wib dan gelap total pada pukul 18.18 WIB. ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Fotografer mengabadikan gerhana bulan di Observatorium Jokotole IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu 26 Mei 2021. Gerhana bulan total di wilayah Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya berlangsung berlangsung pada pukul berlangsung sejak pukul 16.44-19.52 Wib dan gelap total pada pukul 18.18 WIB. ANTARA FOTO/Saiful Bahri /SAIFUL BAHRI/ANTARA FOTO

INDOTRENDS.ID - Di balik pesona keindahan gerhana bulan, ada kabar buruk bila gerhana bulan terjadi pada bulan Syawal, setidaknya menurut primbon Jawa.

Sebab, diperkirakan harga-harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan.

Benarkah demikian? Percaya atau tidak ada di tangan anda.

Inilah makna gerhana bulan selengkapnya berdasar bulan kejadiannya, menurut primbon Jawa.

Malam ini, Rabu 26 Mei 2021, sejumlah wilayah Indonesia dapat menyaksikan secara langsung gerhana bulan total atau super blood moon.

 

Sayangnya, di beberapa wilayah lain gerhana bulan ini tak dapat terlihat karena cuaca mendung.

Meski begitu, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan terjadinya gerhana bulan secara online melalui link streaming yang tersedia.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, gerhana bulan merupakan salah satu tanda alam yang memiliki makna dibaliknya.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah