Body Shaming itu Apa Sih? Salah Satu Penyebabnya Adalah Media Sosial, Simak Cara-cara Mengatasi Body Shaming

- 16 Juni 2021, 15:08 WIB
ilustrasi body shaming
ilustrasi body shaming /pixabay/Tumisu

INDOTRENDS.ID - Apa itu body shaming? Salah satu sumber pemicu body shaming adalah media sosial.

Kenali sederet pemicu body shaming dan lakukan cara-cara mengatasi berikut ini.

Agar terbebas dari tekanan stres akibat body shaming.

Salah satu tindakan bullying dengan cara mengomentari fisik seseorang sering disebut body shaming.

Komentar yang termasuk ke dalam body shaming bisa berupa bentuk tubuh, ukuran tubuh, dan penampilan fisik lainnya yang ditujukan kepada orang lain.

Meskipun sulit, seseorang yang menerima tindakan body shaming seharusnya bisa mensyukuri segala apa yang telah dimiliki.

Namun, komentar dari orang lain bahkan membuat seseorang lupa apa arti dari kata syukur.

Tidak jarang bahwa tindakan Body Shaming tersebut cenderung membuat orang menjadi down.

Untuk itu, seseorang perlu memahami bahwa terdapat beberapa cara untuk mengatasi Body Shaming.

Sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari PR Indramayu dalam artikel Apa Itu Body Shaming? Simak 4 Cara Mengatasinya yang melansir dari laman sugarcandybra.com dan themix.org.uk, berikut beberapa cara mengatasi body shaming:

1. Jauhkan Pengaruh Negatif pada Hidup Kita

Ketika seseorang malu pada diri sendiri, artinya seseorang telah membiarkan hal negatif terwujud. 

Seseorang akan menjadi lebih baik tanpa komentar orang-orang seperti itu dalam hidunya.

Tinggalkan dan buang hal-hal negatif, akui diri bahwa semua orang pada dasarnya cantik dan tampan.

Tidak masalah untuk meninggalkan situasi itu dan membawa diri ke tempat yang aman. 

2. Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

Seringkali seseorang merasa banyak kekurangan pada dirinya.

Padahal, di samping kekurangan yang mereka miliki, masih ada kelebihan yang bisa ditunjukkan.

Seseorang perlu mensyukuri segala apapun yang mereka telah miliki.

Seperti yang dikatakan Lady Gaga dengan fasih di Instagram:

“Saya mendengar tubuh saya menjadi topik pembicaraan jadi saya ingin mengatakan, saya bangga dengan tubuh saya dan Anda juga harus bangga dengan tubuh Anda. Tidak peduli siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Saya bisa memberi Anda sejuta alasan mengapa Anda tidak perlu melayani siapa pun atau apa pun untuk berhasil. Jadilah kamu, dan jadilah kamu tanpa henti. Itulah sifat para juara. Terima kasih banyak semua orang untuk mendukung saya. Aku cinta kalian. xoxo, Gaga” tulisnya.

Jangan Dianggap Remeh, Body Shaming Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Jangan Dianggap Remeh, Body Shaming Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan Mental pexels.com/@andres-ayrton

3. Cari Teman untuk Berbagi Cerita

Bicaralah dengan teman yang dipercaya tentang bagaimana perasaan setelah mendapatkan tindakan body shaming. 

Menahan emosi dalam diri justru akan memperburuk keadaan.

Dukungan dari orang lain terbilang penting bagi seseorang yang menghadapi keadaan tersebut.

4. Atur Media Sosial

Jika ada orang yang tidak membuat merasa nyaman dengan diri sendiri, berhentilah mengikutinya, meskipun dia merupakan teman dekatmu.

Ikuti akun positif dan orang-orang yang menyampaikan pesan yang beragam dan menggembirakan tentang penerimaan tubuh.

Carilah orang-orang yang menentang budaya body shaming dan dukung, bisa dibagikan juga hal tersebut berupa foto, berkomentar, dan membuat komunitas.*** (Siti Nurhayati/PR Indramayu)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: PR Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah