Sisca yang duduk di depan pintu kamar tampak menangis karena merasa tekanan dari mertuanya sangat membuatnya sakit hati.
Apalagi, ditambah Tiara yang selama ini berpura-pura memiliki sifat yang baik dan lemah lembut terhadap Sisca.
Sisca menangis dan mengatakan bahwa dirinya sangat membutuhkan Leo ada di sampingnya saat ini.
Sisca membayanykan momen ketika Leo berada di sampingnya, yang memiliki sikap perhatian dan penyayang kepadanya.
Karena, hanya Leo seorang yang bisa membuatnya bertahan dan bangkit dari tekanan tante Marisa dan gangguan dari Tiara.
Di sisi lain, tante Marisa terlihat lelah menyuruh Sisca dan berhenti melakukan hal tersebut. Tiara mempertanyakan tentang bagaimana soal mengusir Sisca dari sini?
Namun, tampaknya tante Marisa tingkat kekesalannya sudah berada di puncak hingga membuat kepalanya pening jika terus melanjutkannya.