Dari hasil uji klinis pada minyak kelapa murni dapat ditentukan apakah dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk pasien COVID-19.
Fortunato dela Pena mengatakan analisis minyak sebagai agen antivirus potensial mungkin keluar pada minggu kedua bulan November.
Demikian dikutip IndoTrends.Id dari Lingkar Madiun dengan artikel berjudul Ilmuwan Filiphina Ungkap Minyak Kelapa Dapat Menghancurkan Virus COVID-19, Potensial Sebagai Antivirus, yang melansir dari Daily Sabah.*** (Ninik Kurnia/Lingkar Madiun)