Network
INDOTRENDS.ID - Masya Allah, amalkan Puasa Arafah sehari sebelum Idul Adha 1442 H.
Keutamaannya: terhapus dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.
Begini niat puasa Arafah, digabung dengan Puasa Senin Kamis, lengkap bacaan Arab, latin dan terjemahannya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada kesempatan artikel kali ini, mari kita membahas bagaimanakah bacaan niat untuk Puasa Arafah apa bila digabungkan dengan puasa sunnah Senin Kamis.
Selain itu bagaimana pula bacaan doa berbuka puasa puasanya?
Perlu diketahui, puasa Arafah merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya satu hari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Pada tahun 2021 kali ini, puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 19 Juli 2021 atau 9 Dzulhijjah 1442 H.
Baca Juga: LENGKAP! Kumpulan Kata-kata Bijak Sambut Idul Adha 1442 H, Tebar Semangat Cinta Rasul dan Allah SWT
Dimana pada hari itu bertepatan pula disunnahkan berpuasa pada hari Senin.
Lalu bagaimana cara pelaksanaannya?
Dikutip IndoTrends.ID dari Kabar Lumajang dalam artikel berjudul Niat Puasa Arafah Digabung Puasa Senin Kamis Jelang Idul Adha 1442 H, Dibaca Selepas Isya atau Sebelum Tidur, berikut pembahasan lengkapnya.
1. Keutamaan:
Keutamaan puasa Arafah tertuang dalam riwayat Abdul Qatadah Rahimahullah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat." (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah).
2. Tata cara dan Bacaan niat Puasa Arafah digabung puasa Senin Kamis
Bagi yang ingin berpuasa Arafah, puasa ini bisa digabungkan dengan Puasa Senin Kamis.
Lalu boleh juga hanya ingin berpuasa Arafah saja.
Namun tentunya hanya mendapatkan keutamaan puasa Arafah saja.
Berikut ini adalah niat untuk puasa Arafah yang disejalankan dengan Puasa di hari Senin yang dibaca pada malam harinya, selepas Isya maupun sebelum tidur.
"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini wa shouma arafa sunnatan lillaahi ta'ala"
Artinya: " Saya niat puasa pada hari Senin dan puasa Arafah sunnah karena Allah Ta'ala."
Adapun jika hanya ingin puasa Arafah saja, berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah Ta'ala."
Kemudian jangan lupa untuk makan sahur sebagi mana puasa Ramadhan.
Selanjutnya ketika akan berbuka puasa, membaca doa sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimin."
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Perlu diketahui jika Puasa Arafah hanya disunnahkan bagi yang tidak menunaikan ibadah haji.
Sedangkan bagi yang sedang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan.
Selain itu, setelah menunaikan ibadah puasa Arafah ini, kita dilarang berpuasa sunnah maupun membayarr puasa ganti pada Hari Raya Idul Adha dan 3 hari setelahnya karena merupakan hari tasyrik.
Demikianlah artikel ini, semoga kita semua bisa mengamalkannya dan kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapatkan keberkahan Arafah.*** (David Tomi Anggara/Kabar Lumajang)
