"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Toshiro Muto.
"Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi virus corona, kami akan mengadakan pembicaraan kepada lima pihak lagi,” lanjut Muto.
Pada titik ini menurut Toshiro Muto, kasus Covid-19 dapat naik atau turun, jadi dia akan memikirkan apa yang harus dia lakukan ketika situasi tertentu muncul.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari PR Solo Raya dalam artikel berjudul Kasus Covid-19 Bertambah di Olimpiade Tokyo 2020, Begini Tanggapan Penyelenggara, yang melansir dari Sky Sports pada Selasa, 20 Juli 2021, kasus Covid-19 meningkat di Tokyo menjelang olimpiade yang ditunda tahun lalu karena pandemi dan akan diadakan tanpa penonton.
Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach mengatakan membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 tidak benar-benar dilakukan meskipun ada pandemi global.
Jepang bulan ini memutuskan bahwa peserta akan bertanding tanpa penonton untuk meminimalisasi risiko infeksi lebih lanjut.
Upacara pembukaan juga akan berlangsung tanpa sponsor utama Olimpiade, hal itu memberikan kabar buruk setelah banyak atlet dinyatakan positif terkena Covid-19.
Toshiro Muto yang merupakan eks birokrat keuangan papan atas yang memiliki hubungan dekat dengan partai yang berkuasa di Jepang dikenal karena pilihan kata-katanya yang cermat.