Gamelan dan Angklung dari Daerah Mana? Cek Daftar Nama Alat Musik Tradisional, Daerah Asal dan Cara Mainkan

- 10 Agustus 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi alat musik Gamelan
Ilustrasi alat musik Gamelan /

INDOTRENDS.ID - Gamelan dan angklung itu dari daerah mana ya? Cek daftar lengkap nama-nama alat musik tradisional, daerah asal dan cara memainkannya.

Pahami nama-nama alat musik tradisional kita agar tidak punah, agar tetap lestari, dan tidak tergusur oleh alat musik modern.

Berikut daftar nama-nama alat musik tradisional indonesia lengkap dengan asal daerah dan cara memainkannya.

Indonesia dianugerahi oleh keindahan alam dan seni serta budaya, tak terkecuali alat musk yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Anugerah ini patut kita syukuri.

Alat musik tradisional ini ada yang ditiup, digesek, dipukul, dipetik, hingga idsentuh. Semuanya merupakan warisan nenek moyang Nusantara yang harus kita jaga dan lestarikan untuk diteruskan ke generasi berikutnya.

Tak semua alat musik dapat kita temui secara mudah. Ada alat musik tradisional yang hanya dikenal oleh nenek moyang kita dan saat ini sulit untuk ditemui. Ada pula yang tersisa di museum, hingga yang paling terkenal sampai go internasional.

Sebagai warga negara Indonesia, ada baiknya kita mengenal kekayaan Nusantara melalui kekayaan alat musik tradisional dari masing-masing daerah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa nama alat musik tradisional beserta asal daerah dan cara memainkannya.

Bengkulu

Bengkulu memiliki alat musik sejenis Rebana yang diberi nama Tasa. Tasa terbuat dari tali rotan dan dicat dengan warna tertentu. Cara memainkannya adalah dengan dipukul.

Adapun alat musik lainnya sejenis Bedug bernama Dol yang dipukul serta berbahan kayu dan kulit lembu. Tidak hanya itu, alat musik dengan cara ditiup sejenis terompet juga ada di Bengkulu. Namun namanya adalah Serunai, dibuat dari kayu dan logam.

Jawa Barat

Jawa Barat terkenal dengan alat musik tradisional berupa angklung yang terbuat dari bilah-bilah bambu lalu disusun sedemikian rupa. Ketika angklung digoyangkan maka bilahan bambu itu akan berbunyi dan menghasilkan nada yang indah.

Angklung, alat musik tradisonal Jawa Barat.
Angklung, alat musik tradisonal Jawa Barat.

Terlebih lagi, angklung merupakan salah satu alat musik tradisional asli Indonesia yang telah go internasional. Tebrukti, angklung diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

DKI Jakarta

DKI Jakarta terkenal dengan pertunjukkan seperti ondel-ondel dan ronggeng Betawi. Pada pentas ronggeng Betawi kita sering menemukan alat musik tradisional yang terdiri dari gendang besar, gendang kedil, rebab, gambang, bonang, hingga toktok.

Di sisi lain, alat musik yang dimainkan saat pentas ondel-ondel adalah dua buah gendang kecil dan gong yang dipukul serta termpotet yang ditiup sebagai pembawa melodi untuk kesan meriah.

Jawa Tengah

Jawa Tengah terkenal dengan alat musik gamelan yang kerap dimainkan di banyak tempat hingga ke luar negeri. Adapun gamelan merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa instrumen.

Umumnya, seperangkat alat musik gamelan terdiri dari gong (dipukul), kendang (dipukul), siter (dipetik), gender (dipukul), kenong (dipukul), saron (dipukul), bonang (dipukul), terkadang suling (ditiup).

Bali

Terdapat beberapa alat musik tradisional yang terkenal di Bali, salah satunya adalah genggong. Terbuat dari kayu atau bambu, genggong berbentuk panjang seperti seruling namun ada bagian yang disebut palayah untuk menghasilkan bunyi.

Cara memainkannya adalah dengan cara diulum, di mana tangan kiri memagang bagian utama dan tangan kanan memegang tangkai bambu yang terhubung dengan tali. Lalu, manfaatkan rongga mulut untuk membunyikan genggong sebagai resonator.

Kalimantan Barat

Kalimantan Barat juga memiliki warisan alat musik tradisional yang umumnya digunakan untuk mengiringi upacara-upacara, seni pertunjukan, dan ritual tertentu di antara masyarakat.

Terdapat beberapa contoh alat musik tradisional, yakni ketobong (dipukul) terbuat dari kayu dan kulit kambing. Adapula alat musik gambus sejenis gitar yang cara memainkannya adalah dengan dipetik.

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara tak mau kalah menyumbangkan alat musik tradisional yang disebut dengan kolintang. Alat musik kolintang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul kayu khusus untuk menghasilkan irama.

Kolintang, alat musik tradisional Sulawesi Utara
Kolintang, alat musik tradisional Sulawesi Utara pixabay

Fungsi dari kolintang dimainkan ketika ada ritual adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur. Pada tahun 2009, kolintang dimainkan oleh 1.223 orang dan berhasil memecahkan rekor dunia.

Nusa Tenggara Timur (NTT)

Selain memiliki keindahan pantai, Nusa Tenggara Timur menyimpan warisan alat musik tradisional bernama sasando. Sejarah sasando dimulai sejak abad ke-7 di wilayah Rote. Cara memainkannya adalah dengan dipetik.

Keunikan sasando terlihat dari bentuknya yang seperti tabung panjang terbuat dari bilah bambu. Suara sasando yang dihasilkan tersengar seperto gitar, biola, hingga harpa. Tak heran, UNESCO juga memberikan penghargaan kepada alat musik tradisional ini.

Papua dan Maluku

Dari ujung timur Indonesia, alat musik tradisional tifa bisa kita temukan di Papua dan Maluku. Bentuk tifa menyerupai tabung dan dimainkan dengan dipukul. Adapun tifa biasa dimainkan untuk acara adat, pertunjukan musik, dan mengiringi tarian tradisional.

Terdapat perbedaan antara tifa asal Papua dan Maluku dari segi penampilan. Versi Maluku memiliki tabung dan tanpa pegangan. Sementara tifa Papua didesain melengkung di bagian tengah untuk pegangan.

Dengan mengetahui instrumen musik tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diharapkan membuat kita lebih mencintai serta menjaga warisan nenek moyang agar tidak punah, baik itu dalam bentuk sejarah, budaya, bentang alam, dan sumberdaya lainnya.

Itulah tadi daftar alat musik tradisional Indonesia lengkap dengan asal daerah dan cara memainkannya, seperti yang dikutip IndoTrends,ID dari Portal Jember dalam artikel Nama-nama Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap dengan Asal Daerah dan Cara Memainkannya. Semoga bermanfaat untuk adik-adik. *** (Inayah Bastin Al Hakim/Berita DIY)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x