Dari pembinaan di Boy Scout lah kemudian berkembang menjadi gerakan-gerakan pebinaan remaja di berbagai wilayah.
Hingga pada akhirnya terciptalah namanya gerakan Pramuka.
Pada awal 1908, Baden Powel menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan.
Kumpulan cerita tersebut menjadi sebuah buku berjudul Scouting For Boys.
Buku tersebut cepat beredar di Inggris dan negara-negara lainyang kemudian ikut mendirikan organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki.
Baden Powell terus membuat buku yang bertujuan untuk mengelompokkan usia Pramuka.
Pada tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia 'Siaga' (8-10 tahun).
Tahun 1918 kembali berdiri kelompok Pramuka bagi mereka yang berusia 17 tahun.
Kemudian pada 1920 diselenggarakan Jambore Dunia Pertama di London.