Selain itu jarak aman juga membantu untuk mendapatkan sudut pandang yang luas saat berkendara.
- Hindari Poisi Blind Spot
Kendaraan besar seperti bus, truk tangki, kontainer, truk petikemas dan lainnya memiliki pandangan sopir yang terbatas terhadap obyek yang dekat dengan sekitarnya.
Sopir tidak akan bisa melihat keberadaan Anda atau mobil Anda yang berada di 3-5meter dibelakangnya. menjauhlah kebelakang setidaknya 10-20 meter
- Beri Tanda Saat Akan Pindah Jalur
Lampu isyarat saat akan berpindah jalur sangat penting. Agar pengendara lain yang ada di belakang dapat mengetahui kapan Anda berpindah jalur.
Selalu perhatikan arus lalu lintas di belakang Anda, jangan tergesa-gesa saat memotong jalur, serta selalu jaga jarak aman antar kendaraan.
Saat mengemudi di jalan tol, Anda harus berada di jalur kiri karena lajur kanan hanya untuk mendahului.
Jika menggunakan jalur kanan dengan kecepatan sedang, Anda akan menghambat pengemudi lain.
- Bahu Jalan Hanya untuk Keadaan Darurat
Sebuah kesalahan jika di jalan tol mendahului atau menyalip mobil lain menggunakan bahu jalan.
Itu hanya dipergunakan untuk keadaan darurat seperti, kendaraan mogok serta permasalahan lainnya.