Semua itu dapat dikombinasikan satu sama lain atau bsa juga dilakukan sendiri-sendiri.
Sebelum melakukan transplantasi rambut, harus terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dilakukan agar kita mengetahui apakah kondisi yang dialami saat ini sudah memenuhi syarat.
Selain itu, bisa juga dengan menjalani tes darah dan biopsi kulit kepala untuk memeriksa penyebab rambut rontok.
Bicara tentang efek samping dari proses tranplantasi rambut, masing-masing orang mungkin akan mengalaminya.
Meskipun hal ini bisa dikatakan cukup aman, namun tetap akan ada efek yang mungkin akan muncul.
Beberapa di antaranya yakni reaksi yang dihasilkan oleh obat bius, yang alergi mungkin akan langsung terkena reaksinya.
Selain adanya reaksi oleh obat, tranplantasi rambut mungkin akan menghasilkan reaksi komplikasi selama dan setelah operasi.
Ini juga bisa meningkatkan resiko terhadap takikardia atau percepatan jantung.