Memelihara Spirit Doll Menganggap Sebagai Anak dan Bertuah, Tanda Kalau Seseorang Mengalami Gangguan Mental

- 13 Januari 2022, 12:19 WIB
PORTAL PURWOKERTO - Apa itu Spirit Doll? Spirit Doll, Boneka Anak yang Lagi Trending di Miliki Selebriti, Dipercaya Membawa Keberuntungan
PORTAL PURWOKERTO - Apa itu Spirit Doll? Spirit Doll, Boneka Anak yang Lagi Trending di Miliki Selebriti, Dipercaya Membawa Keberuntungan /Instagram/@ivan_gunawan

INDOTRENDS.ID - Kasandra Putranto, seorang psikolog dari Universitas Indonesia (UI) akhirnya buka suara terkait fenomena yang lagi viral di masyarakat luas seputar spirit doll.

Seperti yang ramai diperbincangkan, banyak kalangan artis seperti Ivan Gunawan, Celine Evangelista, Soimah, Furi Harun dan lainnya yang memelihara boneka arwah atau spirit doll, dan menganggapnya sebagai anak.

Boneka tersebut dipiara, dikasih makan, pakaian bagus, diajak berbicara bahkan diajak bepergian. Biasanya mereka meyakini boneka tersebut bertuah dan mendatangkan kekayaan atau kebahagiaan.

Baca Juga: ADU PESONA Boneka Arwah / Spirit Doll Ivan Gunawan, Soimah, Furi Harun, Celine Evangelista, Mana Paling Imut?

Bagaimana para ahli kesehatan jiwa menanggapi fenomena unik ini?

Psikolog dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto menanggapi fenomena spirit doll yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Menurut Kasandra, menganggap spirit doll sebagai anak atau teman kemungkinan dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami delusi.

"Jika seseorang memperlakukan spirit doll-nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi," kata Kasandra.

Pasalnya, bermain dengan spirit doll sebenarnya wajar-wajar saja jika pemilik sadar bahwa spirit doll hanyalah boneka dan bukan merupakan teman atau anaknya sendiri.

 

"Sesekali mengajak bicara pada spirit doll masih wajar, namun yang terpenting adalah pemilik sadar bahwa spirit doll tersebut tidak dapat menggantikan sosok anak atau teman," ujar Kasandra.

Lalu, meyakini spirit doll mempunyai kekuatan dan bisa melakukan apapun di luar nalar manusia juga bisa menjadi pertanda seseorang memiliki gangguan mental.

Psikolog Kasandra Putranto.
Psikolog Kasandra Putranto. IG a.kasandraputranto

Kasandra mengatakan penting untuk mengetahui penyebab seseorang bermain dengan spirit doll.

Menurutnya, jika seseorang memilih spirit doll karena merasa kesepian maka orang di sekitar termasuk orang tua, teman, maupun anggota keluarga lain dapat menjadi support system.

"Kita bisa membantu untuk meningkatkan keterampilan sosialnya agar bisa menjalin pertemanan dan kedekatan dengan orang lain," ucapnya.

Baca Juga: TERUNGKAP! Kisaran Harga Boneka Arwah, Spirit Doll Ivan Gunawan, Simak Hukum Islam Soal Memperlakukan Boneka

Kasandra menambahkan, memiliki kehidupan sosial di luar ketertarikan terhadap spirit doll dapat menghindari munculnya kondisi psikologis tertentu yang memerlukan dukungan.

"Jadi, mencari tahu dan memahami penyebab utama seseorang memilih spirit doll adalah hal terpenting," ungkap dia seperti IndoTrend.id kutip dari Pikiran-Rakyat.com bertajuk :Psikolog sebut Seseorang yang Menganggap 'Spirit Doll' Sebagai Anak Alami Gangguan Mental yang melansir dari Antara.

Meskipun boneka lebih sering dikaitkan dengan anak-anak, Kasandra mengatakan orang dewasa juga memiliki kebutuhan untuk memelihara dan merawat orang lain.

Hal tersebut yang membuat spirit doll menjadi sangat populer saat ini.*** (Muhammad Gilang Priyatna/Pikiran Rakyat)

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah