Tips Cara Mengatasi Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Stop Kopi Manis Saat Sahur Justru Membuat Mudah Haus

- 21 April 2022, 22:11 WIB
Ilustrasi air putih/ cocoparisienne/Pixabay
Ilustrasi air putih/ cocoparisienne/Pixabay /

INDOTRENDS.ID – Bagaimana mengatasi badan lemas dan pusing saat puasa Ramadhan akibat dehidrasi atau kekurangan cairan?

Cukup beruntung, bulan Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 ini jatuh pada bulan April yang notabene masih dimusim hujan yang cukup sejuk.

Namun hal tersebut mungkin tetap tidak berlaku bagi sebagian saudara kita yang lain yang jenis pekerjaannya membutuhkan dominan aktifitas fisik dan tempat kerjanya diluar ruangan.

Seperti pekerja tambang, bongkar-muat di pelabuhan, pasar, kuli bangunan, driver ojol, pekerja konstruksi, infrastruktur jalan dan lainnya.

Tetap saja akan banyak keluar keringat dan kebutuhan kalori yang tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi dan badan lemas.

Tapi jangan khawatir, berikut ini  ada hal beberapa  tips dan trik menjaga asupan air dan kalori agar tetap tercukupi saat puasa.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Booster Covid-19 saat Puasa Ramadhan Bikin Lemas? Berikut Ini Penjelasan Medis dan Ulama

Dikutip IndoTrends.id dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir dari Nurse Educator, Rizal Do di platform Twitter, berjudul :Tips Hindari Dehidrasi Saat Puasa, Dijamin Bikin Gak Gampang Haus dengan Lakukan 4 Hal Berikut

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga tubuh anda agar tidak mudah haus di siang hari bulan Ramadhan.

  1. Jangan konsumsi minuman yang berefek diuretik ketika sahur

Diuretik merujuk pada suatu zat (minuman atau obat) yang dapat meningkatkan aktifitas buang air kecil untuk membantu tubuh menyingkirkan kelebihan cairan dan garam.

Minuman jenis ini sebaiknya tidak diminum saat sahur, karena hanya akan membuat anda bolak-balik ke toilet alias sering kencing. Alih-alih airnya diserap, justru akan mudah keluar. Contoh minuman jenis ini adalah minuman yang mengandung kafein seperti kopi, kakao, dan teh.

  1. Tidak perlu minum terlalu banyak ketika sahur

Minum terlalu banyak ketika sahur sama sekali tidak membantu. Air yang berlebih pasti akan dibuang oleh ginjal.

Jika kelebihan jumlah air yang diminum sangat tinggi, osmolaritas cairan di tubuh dapat terganggu. Elektrolit akan ikut terbuang dan justru tidak baik bagi badan serta lebih mudah merasa haus.

  1. Pilih makanan berkuah dan akhiri sahur dengan buah-buahan berair

Pilihan makanan berkuah saat sahur penting untuk menunjang kebutuhan cairan sekaligus nutrisi, sebab kandungan air dalam sayur tidak hanya sekadar lewat, tetapi diserap oleh para sel.

Menu sahur praktis bisa jadi pilihan ada 4 resep sayur bening hindari dehidrasi
Menu sahur praktis bisa jadi pilihan ada 4 resep sayur bening hindari dehidrasi

Kuah memiliki konsentrasi yang lebih pekat daripada air putih biasa dan mengandung banyak mineral yang sangat disukai sel tubuh. Itu yang membuat cairan betah bertahan di dalam tubuh.

Baca Juga: INFO SEHAT! Resep Minuman Untuk Lunturkan Kolesterol dan Lemak Setelah Makan Gorengan dari dr Zaidul Akbar

Selain itu, tambahkan asupan cairan dari buah-buahan berair. Dijamin anda tidak akan mudah haus dan lebih bertenaga menjalani puasa.

  1. Minum 8 gelas air dengan jadwal berikut

- Minum 1 gelas setelah bangun tidur

- Minum 1 gelas sebelum makan sahur

- Minum 1 gelas setelah makan sahur

- Minum 1 gelas saat berbuka puasa

- Minum 1 gelas sebelum makan berbuka puasa

- Minum 1 gelas setelah makan berbuka puasa

- Minum 1 gelas setelah isya atau sholat tarawih

- Minum 1 gelas satu jam sebelum tidur.

Semoga bermanfaat.

*** (Siti Aisyah NM/Pikiran Rakyat)

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah