Rumah Anda Berantakan, Penuh Sesak dengan Barang Lama? Jangan-jangan Anda Pengidap Hoarding Disorder

INDOTRENDS.ID - Bila Anda sedang bertamu dan mendapati rumah yang berantakan, penuh sesak dengan tumpukan atau timbunan barang-barang lama disetiap tempat dan sudut rumah, maka jangan-jangan penghuni rumah mengidap Hoarding Disorder.

Dan bila Anda cukup terkejut dengan tulisan paragraf diatas, maka jangan-jangan itu rumah Anda sendiri? Artinya, jangan-jangan dengan sangat tidak disadari Anda pengidap Hoarding Disorder? whaduh??

Seperti IndoTrends.id kutip dari  www.nhs.uk, Hoarding Disorder (Gangguan Menimbun) adalah semacam gangguan mental yang ditandai dengan kecenderungan seseorang yang suka memperoleh jumlah barang yang berlebihan dan menyimpannya dengan cara yang kacau, sehingga rumah menjadi penuh sesak dan berantakan tak terkendali.

Baca Juga: Penyakit Cantengan atau Paronychia Namanya Asing dan Sering Diabaikan Tapi Jangan-jangan Kamu Penderitanya

Padahal benda-benda yang dikumpulkan dan disimpan tersebut sering-sering bernilai manfaat atau ekonomi yang rendah, bahkan tidak ada sama sekali.

Disetiap sudut rumah ada tumpukan barang-barang tak terpakai semisal majalah-majalah lama, koran bekas, pakaian-pakaian kesayangan yang sudah kekecilan atau seragam SMA yang sudah lebih 10 tahun teronggok di lemari, raket rusak, ban bekas, pigura pecah, botol-botol air mineral yang disimpan bertas-tas kresek, sepatu lama yang sudah tak dipakai dan sebagainya.

Stres dan Depresi sering menjadi latar belakang hoarding disorder Pixabay//

Ciri-ciri pengidap Hoarding Disorder :

• Sulit sekali membuang barang yang disimpannya karena merasa suatu hari pasti akan memerlukannya.
• Menyimpan banyak barang-barang karena merasa bisa mengingatkan pada seseorang atau suatu peristiwa masa lalu.
• Tidak bisa berpisah dengan benda-benda pribadi walaupun sadar sudah tidak ada manfaatnya.
• Tidak mengijinkan orang lain untuk ikut serta membersihkan atau menata ulang barang-barang tersebut agar terlihat lebih rapi.
• Cenderung menghindari menerima tamu karena rumah yang sesak penuh barang.
• Konflik dengan orang terdekat seperti suami, isteri atau anak, karena terlalu banyak barang di rumah.
• Sulit mencari dan menemukan barang yang disimpannya sendiri, saking banyaknya barang.
• Walaupun cukup merasa stres dengan banyaknya tumpukan barang dirumah, namun tidak berusaha mengurangi jumlah barang.
• Menyalahkan rumah yang terlalu sempit dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya

Baca Juga: Memelihara Spirit Doll Menganggap Sebagai Anak dan Bertuah, Tanda Kalau Seseorang Mengalami Gangguan Mental