Pantau kondisi makanan dan minuman Anda seaman mungkin bagi perut. Jangan sembarangan membeli makanan di tempat wisata jika tampak jorok. Tak kalah penting, jangan tunda jam makan karena keasyikan berlibur.
Hindari minum air keran di hotel meski disebut layal minum. Mengapa? Bisa dibayangkan kalau misalnya kamar tempat menginap itu sudah beberapa hari tidak dihuni. Maka pipa-pipa saluran air menyimpan air terlalu lama dan itu potensi kena korosi dari pipa.
Jauh lebih baik Anda minum air kemasan yang terjamin kebersihannya dan steril. Utamakan menyantap makanan yang matang dan dimasak dengan baik. Hindari minum es batu.
Sembarang makan yang kurang bersih bisa berakibat diare. Beberapa penyakit sering dialami para wisatawan adalah diare. Riset menyebutkan: dua perlima dari orang-orang yang mengadakan perjalanan berlibur kena diare. Sebagian lainnya kena virus dan bakteri dari makanan seperti demam. Jangan telat makan karena bisa menyebabkan problem masuk angin.
Simpan nomor-nomor telepon darurat
Tak kalah penting, menyimpan nomor-nomor telepon darurat, seperti informasi lokasi rumah sakit, dokter, atau kantor polisi terdekat di tempat liburan Anda. Juga, nomor bengkel panggilan, siapa tahu tiba-tiba mobil mogok atau ban bocor di tengah jalan. Catat nomor-nomor telepon darurat yang penting disimpan dan disiagakan.
Nomor telepon darurat hotel juga perlu disimpan. Pihak hotel biasanya akan memberi bantuan memberi informasi tersebut.
Buat kenangan indah tak terlupakan