Sistem Ekonomi Komando Adalah? Ini Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Komando, Contoh: China

INDOTRENDS.ID - Apa artinya sistem ekonomi komando? Ini pengertian, kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi komando . 

Sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi yang dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah termasuk sistem, kebijakan dan regulasi atau peraturannya.

Masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan pemerintah pusat. Pendek kata, dalam sistem perekonomian komando atau terpusat ini, pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi.

Itulah pengertian sistem ekonomi komando menurut e-modul Ekonomi Kemdikbud oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd, sistem ekonomi komando berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul 'Das Kapital' tahun 1867.

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang lebih bersifat memerintah lantaran dominasi peran pemerintah pusat di bidang ekonomi.

Bahkan pemerintah berperan sampai melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan perekonomian oleh masyarakat di suatu negara.

Adapun Negara yang menerapkan sistem perekonomian ini diantaranya Korea Utara, Republik Rakyat Cina, Vietnam dan Kuba.

Ilustrasi pengisian BBM. Salah satu contoh sistem ekonomi komando yaitu pemerintah ikut mengatur regulasi penjualan BBM Dok Setkab

Kelemahan Sistem Ekonomi Komando

• Tidak diakuinya hak pribadi atau hak individu, karenanya meski seseorang memiliki kreativitas, hal ini tidak diperbolehkan. Pemerintah memonopoli perekonomian hingga kemudian pihak lain tidak diberikan kesempatan untuk ikut terlibat. Hal ini amat merugikan warga untuk meningkatkan kapasitas dirinya.

• Tingkat pertumbuhan ekonomi cenderung lambat, meski pemerataan pendapatan bisa dicapai, tetapi bila ditilik secara global, perkembangan ekonomi cenderung lebih lambat. Lantaran perekonomian hanya dipegang oleh segelintir orang, maka kemajuan tidak kunjung dicapai.

• Pada sistem pasar tergantung kualitas pemerintahannya, jika kualitas pemerintah baik, maka bagus pula kondisi perekonomian. Sebaliknya jika pemerintah tidak memiliki kualitas yang cukup tinggi, maka dampak buruknya pada perekonomian sangat buruk. Lazimna untuk mencegah dampak buruk, pemerintah kemudian berupaya mencari pihak yang kompeten dalam urusan ekonomi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando:

• Posisi dan peran pemerintah mudah melakukan pengawasan dan pengendalian harga barang di pasar, saat terjadi masalah akan lebih mudah diatasi karena pemerintah memiliki semua data terkait perekonomian.

• Kewenangan pemerintah sangat kuat karena dapat mengendalikan berbagai permasalahan ekonomi seperti tingginya pengangguran, kemiskinan, inflasi, dan lain-lain sebab ia berperan sebagai pengontrol. Ia juga dapat menjaga kondisi ekonomi lebih stabil karena semua dijalankan berdasarkan desainnya.

• Tidak muncul kesenjangan sebab semua masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang relatif stabil.

• Tingkat pemerataan pendapatan dapat tercapai dan lebih jarang mengalami krisis ekonomi Karena kesenjangan pendapatan, pengangguran, inflasi dapat ditangani dengan lebih baik, alhasil negara penganut sistem ini jarang mengalami krisis.

• Relatif gampang dikontrol aktivitas ekonominya tak hanya pada produksi, tapi juga distribusi, dan konsumsi karena pemerintah paham betul tentang arus barang dan jasa.

***