Mengapa Sangkuriang Membuat Perahu? Ini Cerita Lengkap Dongeng Sangkuriang dan Tangkuban Perahu, Jawa Barat

- 20 November 2022, 19:31 WIB
Dongeng kisah Sangkuriang dan Tangkubab Perahu
Dongeng kisah Sangkuriang dan Tangkubab Perahu /Instagram.com/@antv_official

INDOTRENDS.ID - Mengapa Sangkuriang disuruh membuat perahu oleh ibunya kandungnya? Inilah kisah dongeng lengkap Gunung Tangkuban Perahu, cerita rakyat dari Jawa Barat.

Ambil pelajaran dan hikmah dari dongeng Sangkurang, cerita rakyat dari Jawa Barat ini sekaligus buat pengantar tidur anak-anak.

Cerita Sangkurang dan Tangkuban Perahu telah menjadi cerita rakyat paling populer di Jawa Barat karena alur kisah yang menarik dan mengandung pesan moral, menjadi pengingat anak ketika tidak menurut kepada orang tuanya.

Kisah legenda Sangkuriang ini menjadi cerita turun temurun tentang asal-usul Gunung Tangkuban Perahu, salah satu destinasi wisata favorit di Bandung. Selain berasal dari cerita lisan turun temurun, kisah ini juga ditemukan pada naskah 'Perjalanan Bujangga Manik' yang ditulis pada daun lontar di sekitar akhir abad ke-15.

Kisah Sangkuriang dan Tangkuban Perahu

Kisah ini berawal dari sepasang dewa dan dewi khayangan yang dihukum menjadi hewan dan menjalani masa hukumannya di bumi. Sang dewa diubah menjadi seekor anjing jantan yang bernama Si Tumang, dan sang dewi menjadi seekor babi hutan betani yang bernama Celeng Wayung Hyang.

Lalu, pada suatu hari, ada seorang raja yang bernama Sungging Perbangkara. Di suatu pagi, saat ia pergi berburu di tengah hutan, tiba-tiba ia ingin buang air dan sang raja membuangnya di batok kelapa. Tidak lama kemudian, Celeng Wayung Hyang datang dalam keadaan haus luar biasa. Ia pun meminum air yang ada di batok kelapa tadi. Tiba-tiba, Celeng Wayung Hyang hamil dan melahirkan seorang putri yang sangat cantik.

Saat Raja Sungging Perbangkara melihatnya, ia langsung menggendong bayi cantik tersebut dan membawanya pulang ke keraton. Sang raja menamakan putri cantiknya Dayang Sumbi atau Rarasati. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, sehingga banyak raja-raja yang ingin mengantre untuk menjadi suaminya.

Namun, Dayang Sumbi menolak semua lamaran pernikahan. Bahkan, para raja-raja yang memperebutkan Dayang Sumbi ini sampai rela berperang untuk memenangkan hatinya, lho. Karena merasa penat dengan segala lamaran yang menghampirinya, Dayang Sumbi memutuskan untuk mengasingkan dirinya ke hutan. Di dalam hutan, Dayang Sumbi ditemani oleh seekor anjing, yaitu Si Tumang.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x