Apa Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124

- 31 Januari 2023, 21:03 WIB
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124, siswa diminta menganalisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124, siswa diminta menganalisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk. /Kemendikbud/

2. Gaya Bahasa Metafora

Yang dimaksud haya Bahasa Metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata dan bukan arti sebenarnya melainkan sebagai lukisan berdasarkan persamaan dan perbandingan. Dalam trilogi ‘Ronggeng Dukuh Paruk’ ditemukan majas metafora antara lain:

a. Ketiak daun kelapa. (hal. 14)
b. Sorot matanya menyala. (hal. 122)
c. Rasus sama-sama berdarah Dukuh Paruk. (hal. 274)
d. Membuat luka di hati Srintil. (hal. 142)

3. Gaya Bahasa personifikasi

Gaya Bahasa personifikasi merupakan gaya Bahasa kiasan yang mendiskripsikan benda mati atau barang tidak bernyawa dengan sifat seolah-olah mirip manusia. Contoh majas tersebut dalam novel adalah:

a. Ketika angin tenggara menyapu harum bunga kopi yang selalu mekar di musim kemarau. (hal. 13)
b. Dalam kerimbunan daun-daunnya yang sedang dipagelarkan harmoni alam. (hal. 111)
c. Namun api dan kesumat telah menunjukkan keangkuhannya di Dukuh Paruk. (hal. 260)

Itulah soal kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 tentang unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk.

***

 

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah