Takdir Mubram dan Takdir Muallaq dalam Primbon Jawa, Apa Arti, Pengertian dan Maknanya? Ini Penjelasannya

- 27 Juli 2023, 20:51 WIB
Inilah penjelasan lengkap makna atau pengertian Takdir Mubran dan Takdir Muallaq dalam primbon jawa berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa
Inilah penjelasan lengkap makna atau pengertian Takdir Mubran dan Takdir Muallaq dalam primbon jawa berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa /Pixabay/juampi69/

Dalam primbon, terdapat kepercayaan akan empat sifat dari hari yang buruk, keempatnya adalah :

  • Hari taliwangke (hari sengkala)
  • Samparwangke (hari sengkala)
  • Kunarpawarsa (tahun bencana)
  • Sangarwarsa (tahun bencana)

Sementara itu sifat dari hari baik ada tiga, yaitu bulan rahayu (bulan baik), bulan sarju (bulan sedang), dan Anggara Kasih.

Jika masing-masing hari memiliki sifatnya masing-masing, maka setiap pasaran mengandung unsur cahaya dan elemen tertentu yang ada di bumi.

Pasaran-pasaran tersebut ada lima, yaitu:

  • Pethakan atau legi (cahaya putih dengan unsur udara)
  • Abritan atau paing (cahaya merah dengan unsur api)
  • Jene'an atau pon (cahaya kuning dengan unsur cahaya)
  • Cemengan atau wage (cahaya hitam berunsur tanah)
  • Gesang atau kliwon (cahaya hijau berunsur air atau hidrogen)

Sementara itu hari dan pasaran diyakini memiliki angkanya masing-masing. Gabungan dari hari dan pasaran yang disebut nah neptu weton kemudian menjadi acuan untuk mencari hari baik hingga meramal. Adapun hari Minggu memiliki angka 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, sedangkan Sabtu 9.

***

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah